TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, EE Sulaeman mengatakan, menyikapi kejadian kekeringan, hingga saat ini pihaknya telah menyiapkan 4 tanki air bersih.
Total kapasitas 19.000 liter sekali penyaluran.
“Pada dasarnya PDAM siap membantu, kami hanya mendukung penyediaan airnya saja, secara prosedur (penyaluran) melalui Pemkot Depok dalam hal ini Dinas Soaial atau melalui PMI Kota Depok,” kata Sulaeman kepada Tempo, Senin 26 Agustus 2019.
Sulaeman mengatakan, truk tanki yang disiapkan 4.000 liter 2 unit, 5.000 liter dan 6.000 liter masing masing satu unit. “Sejauh ini baru PMI Kecamatan Sukmajaya yang telah meminta bantuan distribusi air bersih,” kata Sulaeman.
Terpisah, Manajer Pemasaran Pipa PDAM Tirta Asasta Depok, Imas Diah Pitaloka mengungkapkan, selain solusi jangka pendek tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membangun tampungan air untuk mengurangi resiko apabila terjadi kendala, seperti permasalahan pada mesin pompa air juga masalah kekeringan seperti saat ini.
“Kami sudah mencari tanah di sekitaran timur satu dan di wilayah barat satu untuk membangun bak penampungan yang besar untuk suplai cadangan air,” kata Imas.
Imas mengungkapkan, PDAM Tirta Asasta Depok saat ini telah memiliki tiga bendungan di Kali Ciliwung Depok. Sementara, pembangunan dua bak air raksasa, rencananya ditargetkan pada awal tahun 2020. “Berapa besaran biayanya saya kurang paham itu ada dibagian teknis. Yang jelas kan kami lelang dulu. Ini sudah lama persiapannya,” tambah Imas.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan dan Administrasi PMI Kota Depok, Imron Maulana mengatakan, berdasarkan data ada 5 kelurahan yang tercatat mengalami kekeringan antara lain, Kelurahan Tugu, Meruyung, Harjamukti, Jatijajar, dan Mekarsari.
“Kami dapat informasi lima kelurahan, tapi baru dua kelurahan yang sudah kami beri bantuan,” kata Imron kepada Tempo, Senin 26 Agustus 2019.
Imron mengatakan, dua kelurahan yang telah mendapatkan bantuan air bersih dari PMI Kota Depok yang disalurkan menggunakan mobil tanki berkapasitas 3000 liter, yakni Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo dan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis. “Total ada 500 orang 120 kk yang menerima bantuan yang disalurkan sejak Jumat kemarin,” kata Imron.
Terpisah, Staf Bidang Penanggulangan Bencana dan Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat PMI Kota Depok, Sarah Aprilianti mengatakan, jumlah warga yang terdampak akibat musim kemarau ini diperkirakan akan terus bertambah. “Jika dilihat dari kondisi cuaca, jumlah warga yang terdampak berpotensi mengalami peningkatan.”
Terkait hal itu, lanjut Sarah, pihaknya pun siap menerima laporan atau permintaan air bersih yang nantinya akan dikoordinasikan dengan PDAM setempat. “Untuk masyarakat yang terdampak bisa juga menghubungi kantor kami atau lapor RT, RW atau pun kelurahan setempat. Insya Allah akan segera kami tindak lanjuti,” katanya