TEMPO.CO, Bekasi - Foto anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024, Ibnu Hajar Tanjung viral di media sosial. Sebabnya, kader Partai Gerindra tersebut tampak ketiduran di sela acara pelantikan di gedung parlemen pada Senin, 26 Agustus 2019.
Foto hasil jepretan fotografer media lokal ini diunggah beberapa akun media sosial. Akun facebook infobekasi mengunggah pukul 15.00 WIB, dua jam kemudian foto tersebut mendapatkan tanda suka 434 netizen dengan komentar mencapai 200, dan telah dibagikan sebanyak 118 kali.
Beragam tanggapan netizen ihwal foto tersebut. Akun facebook Marulak Purba mengucapkan selamat tidur siang saat rapat berlangsung. Akun Yusril Fuad menyindir nyamannya ruang DPRD Bekasi.
"Baru kickoff sudah terkapar," celetuk pemilik akun Sahhal Ahmad.
Akun instagram @bekasi_24_jam juga mengunggah foto Ibdu Hajar Tanjung yang tengah terlihat seperti orang tidur. Dua jam diunggah telah disukai 2160 netizen dengan komentar mencapai 273 komentar. "Positif aja mungkin dia lelah," kata akun @oktavoza12.
Akun @handsomeyok mengatakan,"bangun pak filmnya udah selesai," kata dia. "Acara pelantikan apa acara tidur? Think hard," celetuk @syahidahkrmh.
Ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Ibnu Hajar Tanjung mengaku tak menyoal fotonya tengah tidur beredar di media sosial.
"Biarin saja, enggak apa-apa, memang kurang tidur semalam," kata Ibnu.
Dia mengaku kurang tidur disebabkan karena persiapan pelatinkan dan acara syukuran di rumahnya.
Sebagai legislator terpilih periode 2019-2024, Ibnu Hajar Tanjung mengaku siap menjalankan amanah. Menurut dia, ada tiga fungsi kedewanan yang harus dijalankan yaitu legislasi atau membuat peraturan daerah, budgeting atau anggaran, dan kontrol terhadap kebijakan pemerintah.
"Harus dijalankan, karena sudah disumpah, supaya maksimal, digaji menggunakan uang rakyat, harus kerja untuk rakyat," kata dia.
Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 hari ini dilantik di gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur. Pelantikan ini sekaligus mengakhiri masa bakti legislator periode sebelumnya atau 2014-2019.
