TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak yakin ibu kota pindah ke Kalimantan Timur bakal mengurangi kemacetan di Jakarta.
Anies mengatakan penyebab kemacetan di Jakarta lebih banyak karena kendaraan pribadi. "Saya tidak yakin, karena kontribusi kemacetan terbesar itu dari transportasi rumah tangga," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa 27 Agustus 2019.
Baca Juga:
Kontribusi dari keberadaan pemerintah pusat terhadap kepadatan lalu lintas Jakarta selama ini tidak terlalu signifikan.
Alasan Anies yang lain, meski ibu kota negara pindah pusat bisnis akan tetap di Jakarta sehingga lalu lintas akan tetap sibuk.
Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta setelah ibu kota pindah, Anies Baswedan akan terus membenahi transportasi publik agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi.