Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNHCR Pastikan Pencari Suaka Tak Lagi Tinggal di Trotoar

image-gnews
Perwakilan UNHCR saat mengunjungi pencari suaka dan pengungsi di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 27 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza
Perwakilan UNHCR saat mengunjungi pencari suaka dan pengungsi di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa, 27 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengungsi PBB atau UNHCR telah menyiapkan rencana untuk menangani pencari suaka di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Penanganan itu akan diambil setelah pengungsi mengosongkan gedung itu pada 31 Agustus mendatang.

"Kami punya rencana dengan partner dan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan mendesak para pengungsi, sehingga mereka tidak perlu lagi tinggal di luar (trotoar)," ujar Representatif UNHCR di Indonesia, Thomas Vargas, Senin lalu.

Menurut Vargas, rencana yang akan dijalankan badan pengungsi PBB itu masih dibahas bersama sejumlah lembaga di Indonesia. Ia tak merinci rencana dan bentuk penanganan yang akan dijalankan.

Dia hanya menyebut pengungsi nantinya memiliki kemampuan menghidupi diri sendiri dalam waktu lama. "Ini adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan," ucapnya. “Kami sangat menghindari kondisi seperti di Kalideres terjadi kembali.”

Para pengungsi mulai menempati gedung eks Kodim pada Juli lalu. Jumlah mereka lebih dari 1.000 orang.

Sebagian besar berasal dari negara-negara yang tengah dilanda konflik, seperti Afganistan, Somalia, dan Sudan. Selama menempati gedung eks Kodim, mereka mendapat bantuan dari pemerintah Jakarta dan pusat. Namun bantuan itu telah dihentikan pada 21 Agustus lalu.

Pemerintah DKI bahkan telah meminta pengungsi mengosongkan gedung eks Kodim pada 31 Agustus nanti. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, Taufan Bakri, menjelaskan bahwa keputusan itu diambil lantaran pemerintah tidak lagi memiliki anggaran untuk memberikan bantuan kepada para pencari suaka.

Selain itu, kata dia, masa kerja satuan pelaksana tugas yang dibentuk untuk menangani pengungsi Kalideres sudah berakhir.

Menurut Taufan, rencana pengosongan gedung eks Kodim sudah disosialisasi kepada para pengungsi. Setelah itu, mereka akan diserahkan sepenuhnya kepada UNHCR. Namun pemerintah DKI tetap memantau dan mengawasi keberadaan mereka selama di Ibu Kota.

Abdul Zabih, pengungsi asal Afganistan, mengatakan tidak memiliki rencana akan pergi ke mana setelah pengosongan gedung eks Kodim. “Saya dan keluarga tak tahu mau ke mana. Teman-teman juga sama seperti saya,” kata pria berusia 29 tahun itu.

Abdul fasih berbahasa Indonesia karena ia berada di Indonesia sejak 2017. Dia meninggalkan Afganistan untuk menghindari peperangan. Istri dan dua anaknya yang masih balita turut diboyong. “Kami menunggu kepastian dari UNHCR saja,” tuturnya.

Aziz, pria berusia 25 tahun asal Sudan, juga berpendapat sama. Aziz mengaku memiliki kerabat di Bogor, tapi ia memilih menunggu kabar dari badan pengungsi PBB. “Saya ingin bekerja supaya bisa punya rumah sendiri,” katanya dalam bahasa Indonesia dengan terbata-bata.

Saat ini, bantuan makanan dari masyarakat masih terus mengalir untuk para pengungsi. Kemarin, bantuan datang dari Yayasan Nur Dapur Berkah. Yayasan menyerahkan 1.250 nasi bungkus dan sekitar 2.500 botol air mineral.

“Isinya ada nasi, telur, ayam, mi goreng, tahu, dan tempe. Ini pertama kali kami menyalurkan bantuan,” kata Nuri dari Yayasan Nur Dapur Berkah. Bantuan serupa sebelumnya juga diberikan beberapa kali oleh Dompet Dhuafa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Enam perwakilan badan PBB di Indonesia kemarin pun datang menemui para pengungsi. Mereka terlihat berbincang-bincang dengan koordinator pengungsi untuk membahas rencana pengosongan gedung eks Kodim. Namun mereka menolak memberikan penjelasan. “Kami hanya berdiskusi dengan para koordinator pengungsi,” kata Isa Soemawidjaja, Assistant Protection Officer UNHCR. “Yang bisa saya sampaikan hanya itu.”

Data Pencari suaka di Eks Kodim Kalideres:
Total 1.266 orang

- Afganistan: 971 orang

- Somalia: 130 orang

- Sudan: 70 orang

- Cina: 1 orang

- Palestina: 2 orang

- Irak: 9 orang

- Pakistan: 45 orang

- Iran: 7 orang

- Etiopia: 30 orang

- Italia: 1 orang

M. JULNIS FIRMANSYAH | ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

16 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

32 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut berjalan menaiki tangga KN SAR Kresna 232 usai dievakuasi di perairan laut Meulaboh Aceh Barat, Aceh, Kamis 21 Maret 2024. Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang terdiri 45 laki-laki dan 24 perempuan dievakuasi ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik sekitar 15 mil di perairan Samudra Hindia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

34 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.


Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.


KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

Pedagang melintas di depan Alat Peraga Kampanye (APK) caleg hingga capres terpasang di kawasan Jembatan Serong, Rawasari, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. Pemasangan APK di tempat terlarang seperti pepohonan, trotoar, dan tiang listrik dapat dijumpai di beberapa wilayah kota Jakarta. TEMPO/Subekti.
KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.


Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

8 Januari 2024

Sejumlah pengungsi etnis Rohingnya berada di tempat penampungan sementara di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (4/1/2024). United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat sekitar untuk memastikan kondisi 157 pengungsi etnis Rohingya mendapatkan keselamatan dan kelayakan tempat tinggal. ANTARA FOTO/Yudi
Menlu Retno: Stabilitas di Myanmar Jadi Kunci Penyelesaian Isu Rohingya

Menlu Retno mengatakan demokrasi dan stabilitas di Myanmar menjadi kunci penyelesaian isu Rohingya.