TEMPO.CO, Jakarta -MRT Jakarta bakal mengebut pembangunan park and ride dan shot quarter untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat pemberlakuan ganjil genap diperluas pada 9 September nanti.
"Secara infrastruktur memang kami siapkan adalah park and ride karen penumpang akan banyak," ujar Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Rabu 28 Agustus 2019.
Selain itu, kata William dalam waktu dekat Park and ride di Triparta Stasiun Fatmawati juga akan selesai. Termasuk juga untuk shelter bagi ojek atau taksi online.
William mengatakan ada dua jalan yang dilintasi MRT terkena perluasan ganjil genap yaitu di Staisun Fatmawati dan Lebak Bulus.
Wiliam menambahkan MRT Jakarta juga telah mengkampanyekan untuk beralih ke transportasi publik termasuk MRT dengan perluasan ganjil genap. "Kami juga mensosialisakan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi publik MRT," ujarnya.
Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Dirlantas Polda Metro Jaya tengah melakukan uji coba di 16 ruas jalan baru hingga 9 September nanti.