Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Hentikan Bantuan, Pencari Suaka Baru Berdatangan dari Puncak

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Pencari suaka masih bertahan di gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu malam, 31 Agustus 2019. Tempo/Imam Hamdi
Pencari suaka masih bertahan di gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu malam, 31 Agustus 2019. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Pemerintah DKI Jakarta menghentikan bantuan terhadap ratusan pencari suaka di gedung eks Komando Distrik Kiliter (Kodim), perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, jumlah pencari suaka berkurang. Namun, dalam beberapa hari ini, pencari suaka baru malah berdatangan dari Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakarta yang berjaga di gedung eks Kodim, Iwan, membenarkan pencari suaka tambahan tersebut kebanyakan datang dari Puncak. “Pada datang dari Puncak, mungkin dikabari sama teman-temannya di sini,” kata Iwan di depan Gedung eks Kodim, Ahad, 1 September 2019.

Padahal, kata Iwan, jumlah pencari suaka berkurang dari 1.200 orang menjadi 500 orang pasca dipindahkan pada Jumat dan Sabtu, 30-31 Agustus 2019. Namun, saat ini jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 700 orang lebih. Artinya, jumlah pencari suaka yang baru sebanyak 200 orang.

Selain orang baru, banyak juga pengungsi yang kembali setelah mendapat bantuan dari badan PBB untuk pengungsi atau UNHCR.

Menurut Pantauan Tempo, meski sudah tak dialiri listrik lantaran genset telah ditarik, gedung eks Kodim masih ramai oleh pengungsi. Tenda-tenda tempat mereka tidur masih berdiri di dalam bangunan maupun di trotoar depan gedung tersebut.

Lima toilet serta satu truk tangki air bersih bantuan dari Pemda DKI yang biasanya berada di belakang gedung pun telah tiada. Hanya terlihat empat unit toilet bantuan dari UNHCR, namun tak bisa digunakan.

Meski begitu, bantuan bagi para pengungsi masih berdatangan. Sejak siang tadi, Tempo melihat setidaknya ada dua gelombang kiriman nasi kotak ke gedung eks Kodim untuk pencari suaka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwan mengatakan, saat ini pihaknya menunggu arahan dari pemerintah lantaran masih banyak pengungsi yang bertahan. “Kami menunggu arahan saja,” tutur dia.

Sebelumnya, Pemerintah DKI telah menetapkan tenggat penampungan di eks gedung Kodim itu per Sabtu, 31 Agustus 2019. Sebanyak 400-an orang telah dipindahkan oleh UNHCR sejak Kamis lalu. Mereka dibekali uang Rp 1,0-1,6 juta per orang atau keluarga sebelum 'dilepas' begitu saja.    

Sebagian sisanya masih bertahan sehingga pemerintah pusat memutuskan menunda pengosongan hingga Senin, 2 September 2019. Di antara yang masih bertahan itu ada yang mengancam kembali ke trotoar di depan kantor perwakilan UNHCR di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, lokasi mereka semula sebelum dipindahkan oleh Pemerintah DKI ke gedung itu.

Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Thomas Vargas, mengaku tak dapat berbuat banyak terkait lokasi baru untuk para pencari suaka. UNHCR menyerahkan keputusan kepada para pencari suaka untuk mencari tempat tinggal sendiri setelah penampungan Kalideres ditutup. 

"Kami hanya memberi bantuan sebatas untuk bertahan hidup dan membangun proyek agar mereka bisa hidup secara mandiri," ujar Thomas di depan gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu, 31 Agustus 2019. Namun, kini UNHCR mendapat tambahan pencari suaka baru dari Puncak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

1 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

9 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.


Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

9 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).


Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

9 hari lalu

Foto pemuda pembuang sampah di Puncak Bogor yang viral. Foto Instagram.
Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.


Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

9 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kawasan lindung, permukiman, dan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dan sosial. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.


H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

10 hari lalu

Arus Lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor mengalami Peningkatan luar biasa pada H+3 Lebaran, Sabtu 13 April 2024. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

20 hari lalu

Berikut ini beberapa tempat ngopi di Puncak Bogor yang bisa Anda kunjungi. Cocok untuk nongkrong bersama teman atau pasangan. Foto: Canva
8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

Berikut ini beberapa tempat ngopi di Puncak Bogor yang bisa Anda kunjungi. Cocok untuk nongkrong bersama teman atau pasangan.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

25 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

38 hari lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

Ketua Baleg DPR berkelakar gagasan Jakarta jadi ibu kota legislatif bisa sejalan dengan para legislator yang enggan pindah kantor ke IKN.