TEMPO.CO, Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief Rachardiono Wismansyah mendukung wacana Presiden Joko Widodo soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan. Arief menilai kebijakan itu akan berdampak positif untuk Kota Tanggerang sebagai kota penyangga DKI Jakarta.
"Mendukung, dan ini akan mengurangi beban Kota Tangerang sebagai kota peyangga," ujar Arief, Rabu 4 September 2019.
Arief membayangkan Kalimantan dan Jakarta akan berkembang seperti Kuala Lumpur dan Putra Jaya, Malaysia serta New York dan Washington DC di Amerika Serikat.
"Akan sama berkembang menjadi pusat bisnis dan ibu kota lebih fokus dan kondusif nantinya, tidak terjebak hiruk pikuk Kota Metropolitan,"kata Arief.
Sebagai salah satu kota penyangga DKI Jakarta, Arief mengakui Kota Tangerang selama ini sangat terbebani.
"Sangat terbebani, contoh kalo ada yang mau demo ke Jakarta, kami yang ngejagain, belum masalah lain seperti kemacetan dan polusi," katanya.
Dengan pindahnya ibu kota ke Kalimantan, Arief yakin beban wilayah yang dipimpinnya akan banyak berkurang. Meski nanti sudah tidak lagi jadi kota penyangga ibu kota, Arief optimis Kota Tangerang akan tumbuh menjadi kota Aeropolis, pusat bisnis dan jasa.
"Dan akan kompetitif dengan kota lainnya," kata Arief.
Arief optimis Kota Tangerang akan berkembang pesat karena ada Bandara internasional Soekarno-Hatta dan akses tol dan kereta api yang mendukung pola transportasi.
"Optimis Kota Tangerang bisa survive berkembang seperti Bandung dan Surabaya."
Pekan lalu Presiden Jokowi menyatakan pemindahan ibu kota akan dilakukan ke Kalimantan Timur. Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi dua wilayah yang disiapkan menjadi ibu kota baru.