TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan tawuran antar warga di sekitar Stasiun Manggarai dimulai pada pukul 16.14 WIB, Rabu, 4 September 2019.
Dua kelompok yang berseteru adalah warga Magazen Manggarai Selatan, Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.
Menurut Bastoni, kejadian bermula saat para unsur musyawarah pimpinan kecamatan dan musyawarah pimpinan kelurahan ingin mengadakan pertemuan di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jayakarta Menteng Tenggulun. tiba Tiba-tiba, kata dia, warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui stasiun Manggarai.
"Dengan menggunakan petasan jangwai dan batu dan terjadilah tawuran diatas jalur kereta api stasiun Manggarai," kata Bastoni dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 September 2019.
Sekitar pukul 17.05, Bastoni melanjutkan, tawuran diatas rel kereta api dapat dihentikan dengan tembakan gas air mata oleh anggota Polsek Menteng. Warga lantas didorong untuk kembali ke rumah masing masing.
"Namun pada pukul 17.07 WIB, tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta," kata Bastoni.
Bastoni berujar, pada pukul 17.20, massa bisa dihalau oleh anggota Polsek Menteng dibantu anggota Koramil 01 Menteng. Dia mengklaim, massa berhasil didorong kembali ke wilayah masing-masing. "Situasi mulai aman danl kondusif," ujar dia.
Tawuran tersebut sebelumnya sempat membuat perjalanan commuterline terganggu. Namun, PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan sejak sejak pukul 17.24, kereta yang hendak melintas Stasiun Manggarai dapat melanjutkan perjalanan. Namun, dampak dari kendala perjalanan sebelumnya yang terhambat membuat terjadi antrian KRL yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Manggarai.