TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Seorang guru di SD Negeri Pamulang 02 mengeluhkan soal bau sampah yang menyengat dari depan sekolah. Baunya semakin menjadi bila hujan turun sehingga ada siswa yang sesak nafas.
"Kasihan anak-anak sampai ada yang sesak nafas karena bau sampah di depan sekolah ini," kata salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya, Rabu 4 September 2019.
Menurut guru tersebut, tempat pembuangan sampah ilegal di depan sekolah itu baru beroperasi sejak kurang lebih 10 tahun. Sebelumnya, tempat tersebut lahan kosong yang ditumbuhi pepohonan.
"Saya ngajar udah dari tahun 1994 di sini, dulu masih tanah kosong enggak ada bau, sekarang udah bau dan mengganggu sekali, kalau hujan kadang ada belatungnya," ungkapnya.
Guru tersebut juga mengatakan bahwa apabila hujan, lingkungan dekat pembuangan sampah menjadi bau, sehingga mengganggu anak- anak yang sedang belajar.
"Kalau ada angin saja baunya sampai ke sekolah, jadi anak- anak sewaktu belajar dan guru-guru di sini terganggu dengan bau dari temat sampah yang ada di depan sana," ujarnya.
Bau sampah dari tempat pembuangan di Jalan Kemuning 3, Pamulang, Tangerang Selatan itu dikeluhkan oleh warga dan sekolah dasar negeri Pamulang 02. Baunya sudah tercium dari jarak 10 meter.
MUHAMMAD KURNIANTO