Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemalakan Massal di Tanah Abang, Pengunjung Keluhkan Pengawasan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para pengunjung pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meminta pemerintah terus mensiagakan personel keamanan di pusat perbelanjaan tersebut, usai viral aksi pemalakan massal terhadap pengendara oleh sejumlah pemuda.

Salah satu pengunjung, Dila, 47 tahun, ragu pemerintah bisa konsisten dalam menjaga keamanan di Tanah Abang dan mengatasi pemalakan massal.

"Biasanya cuma awal-awal saja ketat pengamanannya pas ada berita viral kemarin (aksi pemalakan). Setelah itu tidak (diawasi lagi)," kata Dila saat ditemui di Blok G Pasar Tanah Abang, Sabtu, 7 September 2019.

Dila mengaku sering berbelanja ke Pasar Tanah Abang. Dengan ada video viral pembalakan, kata dia, perempuan asal Lampung ini jadi khawatir terhadap keamanan. "Saya memang belum pernah mendapatkan pemalakan. Tapi tetap keamanan seharusnya lebih diperhatikan," ujarnya.

Selain itu, ia berharap petugas yang berjaga tidak hanya duduk saja saat menjalankan tugasnya. Pemalakan itu terjadi, kata dia, karena para preman itu memanfaatkan petugas yang malas berpatroli. "Kalau petugas keamanan jangan cuma duduk-duduk saja."

Pedagang yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan aksi pemaksaan sejumlah pemuda memang sudah lama terjadi kepada pemilik kendaraan yang parkir di dalam Blok F Tanah Abang. Pemuda yang memaksa meminta uang, kata dia, jumlahnya bakal berlipat ganda saat Senin dan Kamis.

"Senin dan Kamis ada Pasar Tasik. Dua hari itu banyak pengiriman barang dan di sana dimanfaatkan para preman itu (meminta uang)."

Pantauan Tempo sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja berjaga di sekitar trotoar Pasar Tanah Abang. Pintu parkir Blok F Pasar Tanah Abang kini telah sepi dari preman yang memalak pengendara.

Sebelumnya, dua orang yang menjadi korban pemalakan melaporkan kejadian itu ke polisi. Pada 5 September 2019, korban sedang mengendarai kendaraannya untuk keluar dari Blok F Pasar Tanah Abang.

Sekitar pukul 15.00 WIB, belasan orang sudah menunggu di pintu keluar Blok F. Mereka lalu meminta uang kepada korban. Kejadian pemalakan massal ini viral di media sosial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Aksi Pemalakan di Tanjung Priok, Polisi Tangkap 5 Preman

15 Oktober 2019

Ilustrasi penodongan atau pemerasan. lecourrierderussie.com
Viral Aksi Pemalakan di Tanjung Priok, Polisi Tangkap 5 Preman

Polisi menangkap 5 pelaku pemalakan terhadap supir truk di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Aksi mereka sempat viral di media sosial.


Anak Lulung Bandingkan Penataan Tanah Abang Versi Anies dan Ahok

11 September 2019

Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Anak Lulung Bandingkan Penataan Tanah Abang Versi Anies dan Ahok

Anak Lulung yang kini anggota DPRD DKI mengakui apa yang dikerjakan Ahok adalah benar-benar menertibkan PKL Pasar Tanah Abang.


Pemalakan Massal di Tanah Abang, Warga Sebut Karena Ada Pembiaran

10 September 2019

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Pemalakan Massal di Tanah Abang, Warga Sebut Karena Ada Pembiaran

Video yang merekam aksi pemalakan massal di Tanah Abang sempat menjadi viral sampai akhirnya korban melaporkan aksi tersebut ke polisi.


Pemalakan Massal di Tanah Abang, Guruh Lunggana: Capek Nasihati

10 September 2019

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Pemalakan Massal di Tanah Abang, Guruh Lunggana: Capek Nasihati

Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Guruh Tirta Lunggana mengungkapkan pemalakan massal di kawasan Pasar Tanah Abang dilakukan juru parkir liar.


Viral Pemalakan Massal di Pasar Tanah Abang, Polisi Lakukan Ini

9 September 2019

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Viral Pemalakan Massal di Pasar Tanah Abang, Polisi Lakukan Ini

Kepala Polsek Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Lukman Cahyono melakukan sejumlah langkah untuk menghentikan pemalakan massal di Pasar Tanah Abang.


Anies Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemalakan Massal

8 September 2019

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Anies Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Pemalakan Massal

Anies Baswedan menjelaskan pelaku pemalakan massal kepada pedagang pantas diganjar dengan hukuman pidana.


Sopir Bajaj pun Jadi Korban Pemalakan Massal di Tanah Abang

7 September 2019

Pengunjung menenteng belanjaan seusai berbelanja kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. Pasar Tanah Abang dipenuhi pengunjung yang berbelanja kebutuhan busana untuk Hari Raya Idul Fitri. ANTARA/Puspa Perwitasari
Sopir Bajaj pun Jadi Korban Pemalakan Massal di Tanah Abang

Aksi pemalakan massal di Tanah Abang sebelumnya menjadi viral di media sosial.


Pemalakan Massal di Tanah Abang, Begini Respons Anies Baswedan

7 September 2019

Suasana Pasar Tanah Abang usai terjadi aksi pemalakan massal oleh sejumlah pemuda, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Pemalakan Massal di Tanah Abang, Begini Respons Anies Baswedan

Polisi telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus pemalakan massal di Tanah Abang.


Tak Hanya di Tanah Abang, Pemalakan Juga Terjadi di Pasar Tomang

7 September 2019

Polisi gandungan dikawal seorang petugas polisi tiba di Polsek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 10 Februari 2016. Tersangka MRB telah melakukan berbagai tindak pidana yaitu pencurian sepeda motor dan pemalakan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat. MW20161002.
Tak Hanya di Tanah Abang, Pemalakan Juga Terjadi di Pasar Tomang

Polres Jakarta Barat meringkus empat pelaku pemalakan di Pasar Tomang.


Cerita Korban Pemalakan Massal di Tanah Abang: Sudah Lama

7 September 2019

Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Cerita Korban Pemalakan Massal di Tanah Abang: Sudah Lama

Aksi pemalakan massal di Tanah Abang sebelumnya menjadi viral di media sosial.