TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi Pejalan Kaki mengunggah sebuah video di akun Twitter-nya, Ahad 8 September 2019 yang menampilkan pengendara motor menyerang pejalan kaki di trotoar karena tidak terima ditegur dan rekaman aksi itu menjadi video viral.
Aksi pemotor juga sempat membuat dua orang anak balita menangis ketakutan.
Video berdurasi 19 detik itu diunggah sekitar pukul 03.35 WIB. Dari video itu, terlihat seorang pengendara motor tidak terima ditegur oleh pejalan kaki. Lokasinya di trotoar Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, tepatnya di sebelah pusat belanja Sarinah, atau seberang Djakarta Theater.
"Apa sih mas. Mas udah tahu ini trotoar lo mas," tegur pria yang merekam video tersebut.
Sementara seorang ibu membawa dua anaknya juga menegur pengendara tersebut dengan nada tinggi karena anaknya ketakutan sampai menangis.
"Wajar anak saya lari-lari, ini trotoar bukan jalan raya," katanya sambil menenangkan dua anaknya. Tampak juga seorang ibu tua menenangkan anak perempuan balita yang tengah menangis.
Tanpa berkata-kata si pengendara pergi begitu saja tetap melewati trotoar. Si pengendara motor yang berhelm itu dengan tangan kiri mencoba menjatuhkan handphone yang merekamnya, namun tidak berhasil.
"Kalau berani kantor Polisi mas," ujar pria yang tetap merekam si pengendara dalam video tersebut.
Sementara dalam unggahan Koalisi Pejalan Kaki itu mengatakan "Pengendara motor barbar. Berkendara di atas trotoar dan menyerang pejalan kaki (dengan membubuhi emotikon sedih)".
Disana juga tertera nomor pengendara motor itu yakni B 3532 SKY. Lebih lanjut dalam video viral tersebut, Koalisi Pejalan Kaki mengatakan "Menunggu penegak hukum apakah akan bertindak atau memang ini akan menjadi angin lalu saja?" tulisnya. Hingga berita ini diturunkan, sudah puluhan netizen menanggapi unggahan itu.
