TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap masyarakat semakin banyak yang beralih ke transportasi publik sejak mulai diberlakukannya perluasan ganjil genap hari ini.
"Kita berharap nantinya masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan umum," ujar Anies di Silang Monas DKI Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019.
Anies mengatakan ganjil genap akan memperluas jangkauan transportasi publik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan berlakunya sistem ganjil genap ini.
Termasuk, ujar Anies, dengan menambah jumlah armada. "Kita terus menambah jumlah armada, keamanan dan jangkauan yang lebih luas,"ujar Anies Baswedan.
Hari ini perluasan ganjil genap mulai diberlakukan di 16 ruas jalan baru. Kebijakan ganjil genap kini akan diterapkan lebih panjang, yaitu pada Senin sampai Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB, kecuali hari libur nasional.
Perluasan ganjil genap tersebut berawal dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 60 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara Jakarta yang kian tercemar.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liput, mengatakan kualitas udara Jakarta baik setelah diberlakukan uji coba perluasan ganjil genap ke 16 ruas jalan 12 Agustus-6 September 2019.
Seluruhnya ada 25 ruas jalan yang kini berlaku pembatasan kendaraan pribadi berdasarkan plat nomornya itu. "Semuanya sudah berada di bawah 65 mikrogram unit," katanya.