Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Ungkap Keanehan Lain Proyek Jakarta International Stadium

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Sejumlah anak bermain di tiang pancang proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. ANTARA/Aprillio Akbar
Sejumlah anak bermain di tiang pancang proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 3 September 2019. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik soal proyek Jakarta International Stadium atau JIS terus berlangsung. Kali ini, Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta angkat suara.

Anggota DPRD DKI dari PDI Perjuangan, Gembong Warsono, mengungkapkan kejanggalan dalam pembangunan Jakarta International Stadium. Sejak awal dia menyatakan pihaknya tak sepakat jika pembangunan JIS diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo atau Jakpro.

"Pasti ada yang janggal. kejanggalan di mana? ini persoalan kami akhirnya kembali pada pembahasan awal waktu anggaran," kata Gembong di DPRD DKI, Rabu, 11 September 2019.

Menurut dia, dengan ditangani oleh Jakpro, DPRD tak memiliki kewenangan langsung untuk mengawasi proyek terebut. Alasannya, JIS dianggap sebagai aset yang dipisahkan.

"Karena itu aset yang dipisahkan. Beda kalau itu ditugaskan ke SKPD. Sehingga pengawasan kami bisa lebih fokus," ujarnya. "Makanya waktu itu kami agak kenceng. kami serahkan kepada SKPD."

Selain soal itu, Gembong menyatakan sempat mencium bau tak sedap dari proyek JIS tersebut. Sebelum pemenang tender diumumkan, menurut dia, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung telah mengerjakan pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah setelah kami telusuri, kayaknya mereka sudah kerja duluan. Artinya sudah yakin bahwa dia pemenangnya."

Polemik pembangunan Jakarta International Stadium bermula ketika Konsorium yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Nindya Karya dan PT Indah Karya memprotes keputusan Jakpro soal pemenang lelang. Jakpro menetapkan konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pemenang lelang.

Protes Adhi Karya cs diajukan lantaran mereka mengajukan penawaran lebih rendah, yaitu sebesar Rp 3,78 triliun sementara Wika Gedung cs mengajukan penawaran sebesar Rp 4,08.

Jakpro sendiri menyatakan bahwa pemenang tender tak ditentukan oleh penawaran harga. Mereka menyatakan Adhi Karya kalah dalam penilaian teknis. Selain itu, Adhi Karya juga mendapatkan penilaian lebih kecil dalam hal harga karena Jakpro mencurigai mereka menurunkan kualitas bangunan.

Menurut Gembong, kejanggalan dalam proses lelang terlihat dari adanya selisih harga yang begitu jauh hingga Rp 300 miliar. Meski selisih harga ini telah dijelaskan karena adanya perhitungan teknis, tapi kata Gembong, "Teknis masa sampai ratusan miliar? Rasanya juga nggak masuk akal."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sewa Lapangan Latih JIS Diskon Hingga 25 Persen

1 hari lalu

Sewa Lapangan Latih JIS Diskon Hingga 25 Persen

Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, penyewaan Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) menghadirkan penawaran istimewa dengan potongan biaya sewa hingga 25 persen.


Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

22 hari lalu

Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Companies in Health, Safety, Security, and Environmental (HSE) Implementation 2024 dari SWA Media. Penghargaan diserahkan di Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.


BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City

28 hari lalu

BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City

BUMD Jakarta harus dikelola secara profesional dan kaidah pembangunan berkelanjutan.


Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Mengalami Deviasi Positif

35 hari lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Mengalami Deviasi Positif

Deviasi positif sebesar 0,177 persen dari yang ditargetkan hingga pekan kedua Februari 2024.


13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

45 hari lalu

Foto udara simpatisan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat memasuki lokasi kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu 10 Februari 2024. Kampanye tersebut merupakan penutup sebelum hari pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
13 Acara yang Pernah Digelar JIS Mulai Pertandingan Sepak Bola, Konser Musik, hingga Kampanye Akbar

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adakan kampanye terakhir di JIS. Sebelumnya, berbagai acara pernah digelar di sini. Apa saja?


Inilah Jakarta International Stadium atau JIS, Stadion Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Besok

48 hari lalu

Pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS),  Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. PSSI memuji kemegahan Jakarta International Stadium (JIS) namun sayang stadion ini belum dapat menggelar pertandingan internasional karena tidak memenuhi kelayakan infrastruktur yang sesuai standar FIFA. Hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS masih perlu memperbaiki fasilitas pendukung, seperti area drop off tim dan sirkulasi aktivitas saat pertandingan. Hasil inspeksi juga mendapatkan perimeter tribune yang perlu dikaji ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar. TEMPO/Subekti.
Inilah Jakarta International Stadium atau JIS, Stadion Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Besok

JIS dibangun dengan mengusung konsep keberlanjutan (sustainability) dan mendapatkan sertifikat Green Building Grade Platinum.


Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

51 hari lalu

Tiga eks Warga Kampung Bayam Kelompok Tani diperiksa di Polres Jakarta Utara, Rabu, 27 Desember 2023. Mereka dipanggil usai memasuki dan mulai tinggal di Kampung Susun Bayam sejak akhir November lalu. Dok. Juju Purwantoro
Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

Polres Jakarta Utara masih meneliti dokumen kasus dugaan warga Kampung Bayam menempati paksa Kampung Susun Bayam


Penataan Kawasan JIS untuk Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta

52 hari lalu

Penataan Kawasan JIS untuk Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta

Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dijadikan menjadi Kawasan Tematik khusus Olahraga.


Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

55 hari lalu

Warga mengambil air dari sumur galian dan dituang pada filter air agar mendapatkan air yang jernih di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

Tidak hanya Furkon, Sekda DKI menyebutkan beberapa warga eks Kampung Bayam yang menempati HPPO memiliki motor bahkan mobil.


Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

55 hari lalu

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

Ada 646 KK yang di dalamnya sudah termasuk Furkon telah menerima ganti untung penggusuran Kampung Bayam untuk dibangun Stadion JIS.