TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelum melayat, Anies mengenang pertemuan pertamanya dengan salah satu orang paling jenius di Indonesia tersebut.
Anies menyatakan pertama kali bertemu Habibie ketika duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama. Saat itu, dia hendak mewanwancarai Habibie yang masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknonlogi.
"Saya ketemu pertama kali dengan Pak Habibie SMA kelas 3, saya dari Jogja mau wawancara Menristek," ujar Anies saat akan bertolak ke kediaman Habibie dari Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2019.
Anies menyebutkan pertemuan tersebut sangat berkesan baginya, karena saat itu masih duduk di bangku SMA. Dia mengatakan, hubungannya dengan Habibie berlanjut hingga dia menjadi pejabat negara dan menjadi Gubernur DKI saat ini. Anies menyebutkan Indonesia kehilangan atas wafatnya BJ Habibie.
"Indonesia berduka, kita semua berduka, kita semua kehilangan," ujarnya.
BJ Habibie tutup usia pada umur 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat Sejak Senin lalu. Dia meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.
Semasa hidupnya, BJ Habibie juga pernah menjabat berbagai jabatan penting seperti CEO Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) hingga Menteri Riset dan Teknologi sebelum akhirnya mendampingi Soeharto sebagai wakil presiden pada 1998.