TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi pemimpin upacara pemakaman Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2019. Habibie akan dimakamkan bersebelahan dengan istrinya, Hasri Ainun Besari, yang meninggal pada 2010.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan upacara pemakaman Habibie akan dilaksanakannya mulai dari rumahnya di Jalan Patrajasa XIII hingga di lokasi pemakaman.
"Upacara di TMP (Kalibata) akan dipimpin oleh Bapak Presiden," kata Pratikno di kediaman Habibie.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi telah memberi perhatian khusus semenjak Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Bahkan, Pratikno langsung memeriksa sendiri tim dokter kepresidenannya untuk bekerja semaksimal mungkin.
"Pak presiden juga sudah beberapa kali besuk. Tadi sore juga beliau menjelang maghrib juga membesuk."
Habibie wafat pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat Sejak Senin lalu. Dia meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.
BJ Habibie merupakan Presiden Indonesia saat transisi dari Orde Baru ke era Reformasi. Dia menggantikan Soeharto yang saat itu dipaksa mengundurkan diri.
Semasa hidupnya, BJ Habibie juga pernah menjabat berbagai jabatan penting seperti CEO Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) hingga Menteri Riset dan Teknologi sebelum akhirnya mendampingi Soeharto sebagai wakil presiden pada 1998.