Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemakaman BJ Habibie Usai, Jalan Raya Kalibata Kembali Dibuka

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Masyarakat menyaksikan iring-iringan mobil Jenazah Presiden RI ketiga, BJ Habibie melintas di Jalan Gatot Subroto menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Kamis, 12 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Masyarakat menyaksikan iring-iringan mobil Jenazah Presiden RI ketiga, BJ Habibie melintas di Jalan Gatot Subroto menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Kamis, 12 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalibata, depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, mulai dibuka setelah upacara pemakaman Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie alias BJ Habibie rampung.

Pembukaan arus lalu lintas dilakukan sekitar pukul 14.50 WIB atau setelah rombongan VIP yang hadir dalam pemakaman meninggalkan lokasi. “Sudah kembali normal,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Lilik Sumardi saat dikonfirmasi, Kamis, 12 September 2019.

Menurut pantauan Tempo, saat berita ini dibuat, kendaraan telah dapat melewati Jalan Kalibata Raya di kedua arahnya. Meski begitu, kepadatan masih terjadi khususnya di depan TMP Kalibata.

Saat pemakaman BJ Habibie berlangsung, kedua lajur Jalan Raya Kalibata ditutup. Lajur dari arah Jalan Dewi Sartika dipakai untuk memarkir bus-bus serta truk pengangkut rombongan pelayat maupun TNI atau Polri yang berjaga di sekitar TMP Kalibata.

Habibie wafat pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak 2 September lalu. Ia meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BJ Habibie merupakan Presiden Indonesia saat transisi dari Orde Baru ke era Reformasi. Ia menggantikan Soeharto yang saat itu dipaksa mengundurkan diri. Semasa hidupnya, ia juga pernah menjabat berbagai jabatan penting seperti CEO Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) hingga Menteri Riset dan Teknologi sebelum akhirnya mendampingi Soeharto sebagai wakil presiden pada 1998.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memimpin upacara pemakaman BJ Habibie yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB di TMP Kalibata. Habibie dimakamkan bersebelahan dengan istrinya, Hasri Ainun Habibie, yang meninggal pada 2010.

Selain Jokowi, sejumlah tokoh nasional serta menteri Kabinet Kerja tampak hadir di TMP Kalibata. Terlihat juga seniman seperti Reza Rahardian, Jaja Miharja, serta Chelsea Islan menghadiri pemakaman BJ Habibie.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

37 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

43 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

45 hari lalu

3 Pelaku pembunuhan berencana terhadap karyawan PT MRT (Perseroda) Disa Dwi Yarto yang sudah ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Sidang Pembunuhan Karyawan MRT: Korban Dibius di Kalibata, Dibunuh di Tebet, Dibuang di BKT

Pelaku pembunuhan karyawan MRT Disa Dwi Yarto sempat membius korban, tetapi tidak berhasil


Dugaan Korupsi Rumah Dinas DPR, Begini Suasana di Kompleks Kalibata

45 hari lalu

Penampakan rumah dinas DPR RI Kalibata dari balik pagar tembok pada Ahad, 10 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Dugaan Korupsi Rumah Dinas DPR, Begini Suasana di Kompleks Kalibata

Rumah dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menjadi sorotan usai KPK mengumumkan adanya dugaan korupsi di Sekretariat Jenderal DPR RI


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

50 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

50 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

50 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

57 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.