TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur, akhirnya berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kecelakaan Tol Cipularang, kilometer 91 wilayah Kabupaten Purwakarta. Rupanya, satu jenazah adalah Umayah Ulfah, 25 tahun, warga Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Sebelum teridentifikasi, keluarga melaporkan Umayah hilang ke Polsek Bekasi Utara. Foto-fotonya pun menyebar di media sosial mulai dari facebook, instagram, hingga twitter. Dalam keterangan gambar, Umayah dilaporkan hilang bersama dengan temannya Nailisma, 22 tahun.
"Enggak nyangka, ternyata menjadi korban kecelakaan di tol Cipularang," kata Ani, tetangga Umayah di rumah duka, Vila Mas Garden pada Kamis, 12 September 2019.
Menurut Ani, sebelum peristiwa kecelakaan maut di Tol Cipularang yang merenggut delapan nyawa pengguna jalan tol, Umayah pamit kepada orangtuanya, Nur Sidik untuk pergi ke Depok pada Sabtu, 31 Agustus 2019. Umayah direstui karena pergi bersama dengan sahabat karibnya, Nailisma.
Jenazah Umayah telah diambil keluarganya dari Rumah Sakit Polri. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 15.30 WIB. Setelah disemayamkan sejenak, jenazah dibawa ke masjid untuk disalatkan lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara sore tadi.
Berdasarkan pengamatan Tempo, suasana duka menyelimuti kediaman mendiang Umayah. Tampak tetangga, kerabat, hingga muridnya di Madrasah Aliah Negeri 1, Kota Bekasi melayat. Beberapa orang bahkan sempat jatuh pingsang begitu jenazah diturunkan dari ambulans.
Kecelakaan tragis tersebut diawali sebuah Dump Truck B-9763-UIT bermuatan tanah terguling karena rem blong. Akibat peristiwa itu, kemacetan terjadi karena kendaraan dari arah yang sama berhenti. Namun, dari belakang sebuah dump truck B-9410-UIU juga bermuatan tanah menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya.
Polisi mengidentifikasi 20 kendaraan terlibat kecelakaan tersebut, empat diantarnya terbakar. Akibat kejadian itu, delapan orang meninggal dunia.