TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat jumlah pencari suaka yang kembali menempati eks gedung Kodim Perumahan Daan Mogot Baru bertambah. Jumlahnya telah mencapai sekitar 560 orang.
"Kalau di lapangan pukul 12.00 WIB siang kemarin, berdasarkan pengamatan di lapangan memang ada penambahan dari 200 menjadi 560 orang," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, Kamis, 12 September 2019.
Gedung yang disediakan DKI untuk menampung para pengungsi itu semula telah ditutup sebagai tempat penampungan sejak akhir Agustus lalu. Namun gedung itu kembali dibuka setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta DKI tetap memfasilitasi para pengungsi itu.
Menurut Taufan, hal tersebut yang membuat para pengungsi kembali ke gedung itu. "Yang tadinya hanya dari pencari suaka di Daerah Jakarta, jadi bertambah juga dari Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok. Mereka ke sini mencari kepastian akan dipindahkan kemana," kata dia.
Meski begitu, kali ini DKI hanya menyediakan tempat saja, namun tidak menyediakan kebutuhan sehari-hari para pencari suaka seperti sebelumnya.
Para pencari suaka diketahui mulai kembali ke eks gedung Kodim Kalideres sejak Selasa, 10 September 2019. Sebelumnya mereka telah dipaksa untuk pindah karena DKI akan mengosongkan bangunan itu. UNHCR juga telah memberikan bantuan uang bagi para pengungsi saat pindah. Namun banyak dari mereka yang akhirnya kembali ke tempat penampungan.