Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Anak Muntah Setelah Konsumsi Makanan dari SD di Koja

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dua anak mengalami muntah diduga setelah mengkonsumsi makanan yang diberikan sebuah SD Negeri di Koja, Jakarta Utara pada Rabu, 11 September 2019. Dua anak itu adalah ZAA, 8 tahun, yang bersekolah di SDN itu dan sang adik berinisial LSZ, 3,5 tahun.

Mereka tinggal di Jalan Lontar VIII, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ketua RT setempat, Syaifuddin, menyatakan keduanya langsung bereaksi setelah menyantap makanan tersebut. Dia mendengar kejadian ini dari ayah ZAA dan LSZ bernama Wahyu Irawan.

"Dua-duanya muntah-muntah dan buang air di hari itu juga," kata Syaifuddin di kediamannya, Jakarta Utara, Minggu, 15 September 2019.

Syaifuddin berujar, orang tua mereka lantas membawa ZAA dan LSZ ke Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang tak jauh dari rumah. ZAA mendapat perawatan di sana.

Namun, sang adik harus dilarikan ke RSUD Koja. Sebab, tak ada ruang ICU di Puskesmas Kecamatan Koja. Sementara LSZ harus mendapat pengobatan insentif karena tubuhnya kejang-kejang.

Syaifuddin mendapat informasi bahwa LSZ meninggal keesokan harinya sekitar pukul 19.02 WIB. Menurut dia, rumah sakit tak menjelaskan rinci apakah LSZ meninggal akibat keracunan makanan.

"Enggak ada informasi pasti dia keracunan apa gimana. Di medis cuma ditulis penyakit tak menular," ujar pria 46 tahun ini.

Kepada Syaifuddin, Wahyu menceritakan, ZAA memang benar membawa pulang makanan dari sekolahnya. ZAA lalu membawa makanan ke rumah dan menyantapnya bersama sang adik.

"Pengakuan bapaknya kakaknya kasih makan ke adik. Kakaknya udah sembuh," ucap Syaifuddin.

Tempo mulanya berupaya menemui Wahyu di rumahnya, hari ini, Ahad 15 September 2019. Wahyu membenarkan, si bungsu meninggal di rumah sakit. Akan tetapi, dia tak mau menceritakan penyebabnya. Dia juga enggan menjabarkan kronologis anaknya yang mendapat makanan dari sekolah.

"Karena istri saya setiap ada pembahasan itu, dia drop. Jadi mohon maaf kami pihak keluarga tidak dapat memberikan keterangan apa-apa lagi dan masalah ini sudah selesai," Wahyu menjelaskan ihwal anaknya yang muntah tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

3 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

7 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

10 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

17 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

19 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

21 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.


Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

23 hari lalu

Sejumlah siswa menampilkan tarian mandau Dayak Kalteng usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMPN 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan peringatan Hardiknas yang diikuti ratusan siswa dan guru di kota itu mengusung tema
Sekolah Diberi Batas Waktu 2-3 Tahun Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian akan segera membuat Peraturan Mendikbudristek untuk menetapkan Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional di 2024.


Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

24 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

Airlangga Hartarto mengungkapkan dana BOS akan menjadi sumber dana program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Diwacanakan Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Peruntukan Dana BOS?

24 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Diwacanakan Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Peruntukan Dana BOS?

Dana BOS adalah dana alokasi khusus nonfisik untuk mendukung biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

24 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.