TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta menyebut ada potensi perubahan nama Wagub DKI yang telah diusulkan untuk menggantikan Sandiaga Uno. Adapun dua nama yang telah diusulkan Partai Keadilan Sejahtera untuk menjadi wagub DKI adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Wakil Ketua DPRD DKI sementara sekaligus Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan potensi perubahan nama dari salah satu wagub tersebut terjadi karena Syaikhu lebih memilih menjadi anggota DPR RI. Syaikhu telah terpilih menjadi legislator Senayan periode 2019-2024.
"Kabarnya dia (Syaikhu) lebih memilih kursi DPR," kata Syarif saat dihubungi, Ahad, 15 September 2019. "
Saya dapat langsung kok (Syaikhu memilih ke DPR RI) dari sumber yang bisa dipercaya."
Namun, kata dia, sampai hari ini partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS DKI masih mengusulkan dua nama tersebut hingga ada ketetapan terbaru. Jika ada pergantian nama yang diusulkan tersebut, Gerindra pun bakal mengikuti arahan dari pusat.
"Kami menunggu arahan pusat," ujarnya.
Saat dihubungi pekan lalu, anggota Fraksi PKS DKI, Abdurahman Suhaimi, mengatakan belum ada perubahan nama yang diusulkan PKS. Suhaimi mengatakan Syaikhu pun belum memutuskan apakah akan memilih kursi di DPR atau wagub.
"Dari DPP belum ada surat apa-apa."
Hingga berita ini ditulis, Tempo belum mendapatkan konfirmasi dari Syaikhu ihwal pemilihan wagub DKI. Tempo telah menelpon dan mengirim pesan singkat kepada Syaikhu namun belum direspon olehnya.
Syarif juga membuka peluang kembalinya Sandiaga Uno ke kursi Wagub DKI. Menurut dia, Sandiaga akan kembali bergabung dengan Gerindra dalam waktu dekat.
"Bisa lah (Sandiaga kembali menjadi wagub DKI). Namanya politik masih ada kemungkinan," kata Syarif.