Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Honda Mobilio Menderita Kanker, Bripka Eka Cabut Laporan

image-gnews
Bripka Eka Setiawan berpelukan dengan pengemudi mobil yang menyeretnya sekitar 200 meter di atas kap, Tavipuddin. Keduanya bertemu dan saling memaafkan di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 September 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Bripka Eka Setiawan berpelukan dengan pengemudi mobil yang menyeretnya sekitar 200 meter di atas kap, Tavipuddin. Keduanya bertemu dan saling memaafkan di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 September 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Kepala Eka Setiawan mencabut laporan polisi terhadap pengemudi yang menyeretnya sekitar 200 meter di atas kap mobil, Tavipuddin, 54 tahun. Bripka Eka mengaku sudah memaafkan si pengemudi yang belakangan diketahui sedang menderita kanker stadium 4 itu.

"Saya akan mencabut laporan yang saya buat. Semoga semua ini ada hikmahnya. Terima kasih," kata Eka di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 September 2019.

Di Polda Metro Jaya, Tavipuddin dan istrinya berjumpa dengan Eka. Tavipuddin meminta maaf secara langsung kepada Eka. Keduanya berjabat tangan dan berpelukan. "Apa yang salah lakukan ini adalah salah, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ucap Tavipuddin dengan suara lirih menahan tangis.

Eka mengatakan informasi tentang kanker yang diderita Tavipuddin didapatkan dari istrinya. Menurut dia, istri pengemudi sangat baik dan kooperatif saat dimintai keterangan. Saat Eka terseret di atas kap, istri Tavipuddin juga berada di dalam mobil.

"Habis di kemo sebanyak enam kali kalau enggak salah, jadi kita maafkan saja, kita ikhlas," ujar Eka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejadian pengendara seret polisi itu terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 6 September 2019. Kejadian yang viral di media sosial itu berawal saat anggota Polantas Polres Jakarta Selatan Brigadir Kepala Eka Setiawan akan menilang mobil Tavipuddin yang parkir di atas trotoar. Tavipuddin saat itu tengah berbelanja perlengkapan toilet bersama istrinya.

Saat akan ditilang, Tavipuddin tak terima karena merasa tak ada rambu dilarang parkir di sekitar lokasi. Adu argumen lalu terjadi dan berujung pada usaha Tavipuddin melarikan diri. Tak ingin pelanggar tersebut lepas, Eka berusaha menghentikan mobil Tavipuddin dengan naik ke atas kap mobil.

Mobil sempat menabrak satu sepeda motor dan baru berhenti setelah menabrak bagian belakang mobil Toyota Ayla. Bripka Eka tak mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Warga dan pemotor yang ditabrak oleh Tavipuddin sempat melampiaskan amarahnya dengan merusak kaca belakang dan pintu mobil. Untuk menghindari amukan warga, Eka membawa pengemudi Honda Mobilio itu ke Polres Jakarta Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

5 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

7 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

28 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

28 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

31 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.


Soal Video Viral Kue Ulang Tahun dari PSI, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara

31 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti.
Soal Video Viral Kue Ulang Tahun dari PSI, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara

Ketua KPU Hasyin Asy'ari menjawab soal video viral kue ulang tahun dari caleg PSI. Ia mengklaim kue itu disiapkan oleh dirinya sendiri.


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

32 hari lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

34 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.