Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Narkoba Malaysia Ini Sembunyikan Sabu dalam Sepatu

image-gnews
Dari kiri, Kepala Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menunjukkan sepatu yang digunakan pengedar narkoba untuk menyembunyikan sabu. Polisi menggelar konferensi pers pengungkapan kasus itu di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 September 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Dari kiri, Kepala Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menunjukkan sepatu yang digunakan pengedar narkoba untuk menyembunyikan sabu. Polisi menggelar konferensi pers pengungkapan kasus itu di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 September 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan tersangka yang tergabung dalam jaringan narkoba Malaysia - Batam - Jakarta ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Para tersangka itu yakni RUD, ZUL, WAN, LIS, TK, MIN, BUS dan JOEL diringkus polisi medio Agustus 2019.

"Empat tersangka kita tangkap di Jakarta dan sisanya ditangkap di Batam," Kepala Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak saat konferensi pers di kantornya, Selasa, 17 September 2019.

Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi menangkap RUD dan ZUL di Hotel Ayusa, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 9 Agustus 2019. Dari kamar hotel itu, sekitar 500 gram sabu disita. Keduanya membawa sabu dari Pelabuhan Batu Ampar Batam ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan kapal.

"Sabu itu dibawa dengan cara disembunyikan dalam sepatu yang dipakai oleh kedua tersangka," ujar Calvijn.

ZUL dan RUD diketahui menerima sabu dari tersangka WAN. Polisi kemudian menciduk WAN di Batam dan menginterogasinya. WAN mengaku mendapat barang dari seorang DPO berinisial Y. Sang buronan itu disebut memerintahkan tersangka JOEL untuk menyerahkan sabu seberat 1,5 kilogram kepada ZUL dan RUD untuk kemudian dibawa dan diedarkan di Jakarta.

Walau total barang bukti yang yang diserahkan kepada ZUL dan RUD adalah 1,5 kilogram, polisi hanya menemukan 500 gram sabu di Hotel Ayusa saat menangkap keduanya. Ternyata, satu kilogram sabu lainnya sudah diserahkan ZUL dan RUD kepada tersangka LIS.

LIS lantas diringkus di sebuah kontrakan di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur pada 10 Agustus lalu. Saat diinterogasi, LIS mengaku diperintahkan oleh tersangka TK untuk mengambil 1 kilogram sabu dari RUD dan ZUL.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sedangkan tersangka TK diperintahkan oleh tersangka MIN untuk mengambil barang tersebut," ujar Calvijn.

Polisi mendapatkan MIN di Tangerang pada 10 Agustus 2019. MIN mengaku memesan 1 kilogram sabu dari DPO berinisial Bule yang berada di Malaysia seharga Rp 500 juta. Namun, uang yang disetornya baru Rp 35 juta.

Setelah melakukan penelusuran, rekening yang dipakai Bule untuk menerima uang dari MIN ternyata atas nama tersangka BUS. Polisi lantas menciduk BUS di Batam pada 12 Agustus 2019. Dari hasil interogasi BUS, sang buronan Bule diketahui ditahan karena kasus narkoba oleh polisi negeri tetangga, Malaysia.

"BUS mengakui rekeningnya memang digunakan untuk menampung hasil penjualan sabu Bule," kata Calvijn.

Atas perbuatannya, para tersangka dalam jaringan narkoba ini dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Mereka terancam dihukum penjara paling 20 tahun kurungan penjara atau dihukum mati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

19 menit lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

15 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

22 jam lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

23 jam lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

1 hari lalu

Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Satgas Penanggulangan Narkoba Tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 21.676 tersangka dan menyita berbagai jenis barang bukti narkoba. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

Unit Reskrim Polsek Sukmajaya, Depok, membekuk 5 anggota yang sedang menikmati narkoba jenis sabu pada Jumat malam, 19 April 2024.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

Polda Metro Jaya membenarkan kabar penangkapan lima anggotanya ketika menggunakan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok.


Lima Polisi Ditangkap, Diduga Pakai Narkoba di Depok

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Lima Polisi Ditangkap, Diduga Pakai Narkoba di Depok

Lima polisi ditangkap di Cimanggis, Kota Depok, karena diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu pada Jumat, 19 April 2024.