TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah alat penyaring udara telah terpasang di satu kelas di SDN Cilincing 07 Pagi untuk memfilter polusi asap pembakaran arang dan aluminium di sekitar sekolah.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Momon Sulaeman mengatakan pemasangan filter penyaring udara di SD Negeri Cilincing 07 Pagi akan dipasang di enam kelas lain. Pemasangan filter ditargetkan akan selesai hari ini.
"Tadi pagi saya cek ke lokasi, satu kelas sudah terpasang penyaring udara, sisa enam kelas kita kerjakan hari ini," kata Momon di Jakarta, Rabu 18 September 2019.
Lokasi pembakaran arang dan aluminium di Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2019. Lokasi ini dikeluhkan masyarakat sebabkan polusi udara sejak lama. TEMPO/Lani Diana
Pemasangan penyaring udara ini dilakukan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta untuk menjalankan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemasangan alat itu dilakukan agar siswa dan guru SDN Cilincing 07 Pagi terhindar dari pencemaran udara yang disebabkan oleh asap pembakaran arang dan aluminium di dekat sekolah tersebut.
Diduga SDN Cilincing 07 Pagi terpapar kabut asap dari aktivitas pembakaran arang dan peleburan aluminium yang menyebabkan gangguan kesehatan. Salah seorang guru bahkan dilaporkan mengalami ISPA dan pneumonia yang diduga karena pencemaran udara di wilayah sekitar.
Filter udara yang dipasang di SDN Cilincing itu menggunakan bahan seperti dakron untuk menutup ventilasi udara di dalam kelas, lalu tirai kain di setiap jendela.
"Jadi pemasangan foam di jendela dan ventilasi ini untuk menyaring udara dan partikelnya tersaring," kata Momon.
Tak sekadar penyaring udara, Dinas Pendidikan juga memasang akuarium di kelas, yang bertujuan untuk mengurangi C02 dan menjaga kelembapan udara. Sebuah kipas angin air cooler juga disiapkan, selain menaruh tanaman dan memasang exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara.
"Kipas angin yang kita pakai yang ada airnya, ada juga tanaman, jadi kalau ada udara kotor masuk tersaring dengan exhaust," katanya.
Pemasangan alat penyaring udara di SDN Cilincing 07 Pagi melibatkan siswa dari SMK Negeri 4 Jakarta jurusan pembangunan yang sedang praktek kerja lapangan. Total ada 42 siswa SMK dilibatkan dalam pemasangan alat untuk mengurangi dampak polusi udara itu.