TEMPO.CO, Jakarta - PAM Jaya menjanjikan akses air bersih perpipaan untuk sebagian wilayah Jakarta Barat akan rampung akhir tahun ini. Saat ini, diketahui sebagian Jakarta Barat, tepatnya di Kampung Maja Pegadungan sedang mengalami krisis.
Manajer Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani membenarkan Kampung Maja yang mengalami krisis air saat Kali Maja mengering adalah wilayah yang belum memiliki akses air perpipaan. "Kami menargetkan akhir tahun ini pembangunan jaringan perpipaan akan selesai secara bertahap," kata dia, Kamis, 19 September 2019.
Linda mengatakan beberapa waktu lalu, PAM Jaya sudah mensosialisasikan proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Hutan Kota ke pihak Kelurahan dan jajaran RW, RT di Kelurahan Pegadungan.
Untuk mengatasi kekeringan di sana, Linda mengatakan tim tangki PAM Jaya sudah memasok air bersih dengan mobil tangki ke wilayah Kali Maja RT 07 RW 09 pada Selasa, 17 September lalu. Tangki yang dikirim berjumlah dua unit dengan kapasitas masing-masing sebanyak 4.000 liter.
Dalam rencana jangka panjang, tahun ini PAM Jaya bekerjasama dengan Jakpro juga akan membangun SPAM Hutan Kota yang akan mengaliri wilayah Kelurahan Pegadungan, Kamal, Kamal Muara dan Tegal Alur. Kapasitas IPA (Instalasi Pengolahan Air) Hutan Kota sudah dibangun oleh Jakpro dengan kapasitas 500 liter per detik dan jalur jaringan pipa yang akan ditanam PAM Jaya dikerjakan sepanjang 120 kilometer.
"Untuk pipa transmisi saat ini sudah 75 persen terpasang, setelah selesai pipa transmisi akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa distribusi yang dimulai pada Oktober tahun ini," kata Linda.
Proyek SPAM Hutan Kota oleh PAM Jaya diharapkan dapat menambah pelanggan baru sebanyak 30.000 pelanggan.