TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat segera membangun gedung park and ride di Jalan Veteran tak jauh dari Stasiun Bekasi dengan kapasitas tak kurang 300 mobil.
Anggarannya senilai Rp 70 miliar. Pemerintah daerah meminta bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarata untuk mendukung pembangunan gedung park and ride tersebut.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi mengatakan, park and ride rencananya berada di sekitar kantor PMI. Lokasi ini hanya berjarak sekitar 200 meter dari Stasiun Bekasi di Jalan Juanda. "Ada lahan sekitar 2000 meter di sana," kata Deded saat dihubungi pada Jumat, 20 September 2019.
Menurut dia, gedung park and ride rencananya dibuat lima lantai, dua ke bawah atau basemant dan tiga ke atas.
Adapun kapasitasnya mampu menampung 300 mobil, dan 300 sepeda motor. Sekarang instansinya tengah menyusun detail enginering design (DED) dan studi kelayakan. "Tahun depan mulai dibangun," ujar Deded.
Baca Juga:
Park and ride, kata dia, dibangun menggunakan dana bantuan keuangan dari DKI Jakarta. Pemerintah daerah mengusulan Rp 70 miliar. Menurut dia, pembangunan gedung itu masih berkaitan dengan DKI Jakarta. "Untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sehingga beralih ke angkutan massal," ujar Deded.
Karena itu, fasilitas tersebut memudahkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan massal yaitu kereta rel listrik (KRL). "Ini sejalan dengan program DKI Jakarta yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dari Bekasi," kata Deded.
Soalnya, penduduk Bekasi cukup banyak yang bekerja di Jakarta. Ada beberapa transportasi massal dari Bekasi ke Jakarta selain KRL, yaitu Transjakarta, Transjabodetabek Premium, dan angkutan umum bus. Kesemuanya butuh fasilitas park and ride.