Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ronaldo dan Ondel-ondel Jalanan dari Kampung Gaplok

Reporter

image-gnews
Dua orang seniman Betawi menggotong ondel-ondel di salah satu sanggar ondel-ondel di Jakarta, 7 September 2017. Maraknya pengamen ondel-ondel di ibu kota menyebabkan sanggar ondel-ondel tersebut sepi tawaran manggung. ANTARA FOTO
Dua orang seniman Betawi menggotong ondel-ondel di salah satu sanggar ondel-ondel di Jakarta, 7 September 2017. Maraknya pengamen ondel-ondel di ibu kota menyebabkan sanggar ondel-ondel tersebut sepi tawaran manggung. ANTARA FOTO
Iklan

Di Kampung Ondel-Ondel Gaplok, di Jalan Kembang Pacar, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, terdapat puluhan kelompok pengamen seperti Ronaldo, Madun, dan Katek. Mereka menyewa perlengkapan mengamen dari juragan ondel-ondel di kampung itu.

Momen HUT DKI Jakarta adalah 'hari besar' untuk mereka, selain malam tahun baru dan takbiran. Seperti yang terlihat pada 22 Juni lalu: mikrolet dan bajaj yang disewa para pengamen berbaris di sepanjang Jalan Kembang Pacar. Di atas angkutan tersebut telah dijejali satu sampai tiga ondel-ondel bersiap meluncur ke sejumlah wilayah di seputaran ibu kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tauke, selain menyewakan ondel-ondel beserta gerobak yang dilengkapi tape dan pengeras suara, yang meminjamkan uang siraman. Ini adalah istilah untuk ongkos jalan, nilainya sekitar Rp 100-200 ribu untuk setiap kelompok pengamen. Digunakan di antaranya untuk carter angkot dan bajaj itu secara patungan.

Tauke ondel-ondel di Kampung Gaplok di antaranya adalah Agus Hermawan, pemilik Sanggar Resos Palaksi (Respal). Dia mengatakan, sejak 2011 hingga kini menampung sedikitnya 40 orang di sekitar rumahnya untuk mengamen.

Agus membekali dengan 13 set perlengkapan ondel-ondel miliknya. Satu set perlengkapan nandak disewakan Rp 50 ribu per hari. "Ondel-ondel adalah alternatif bagi mereka yang sulit mencari kerja di Jakarta, yang putus sekolah," katanya.

Ketua Penelitian dan Pengembangan Lembaga Kebudayaan Betawi, Andi Yahya, membenarkan telah sejak lama ondel-ondel dijadikan sarana mengamen. Ini, lanjut dia, bisa menjadi cara kesenian tradisional mempertahankan diri dan identitasnya di tengah lonjakan urbanisasi.

Suasana di Kampung Ondel-ondel Gaplok, Senen, Jakarta Pusat, pada 22 Juni 2019. TEMPO/IMAM HAMDI

"Tapi yang sekarang terlihat, ondel-ondel dimanfaatkan untuk mencari duit tanpa menghiraukan pakem atau tata cara ngamen," kata Andi. 

Dia berharap pemerintah DKI Jakarta mau mengatur para pengamen itu sembari menguatkan kembali seni dan budaya ondel-ondel. Andi tidak ingin melihat para pengamen luntang lantung di jalan-jalan.

"Pengamen juga harus menjunjung tinggi martabat kesenian. Tidak seperti sekarang yang terlihat asal dan tidak menghargai kesenian," katanya lagi.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI, Yayat Duhayat, mengaku kalau pemerintah daerah setempat telah melarang ondel-ondel dijadikan sarana mengamen di pinggir jalan. Razia pun telah sering dilakukan. "Tapi memang banyak yang berada di jalan," katanya.

Saat ditanya ihwal jumlah pengamen yang pernah terjaring razia, Yayat belum bisa menyebutkannya. "Kami sudah berusaha mencegah agar mereka tidak turun ke jalan," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Rumah Adat Khas DKI Jakarta dan Makna Filosofinya

27 November 2023

Rumah adat khas DKI Jakarta terdiri dari 4 macam, yakni rumah panggung, joglo, gudang, dan kebaya. Berikut makna filosofinya. Foto: Canva
Mengenal Rumah Adat Khas DKI Jakarta dan Makna Filosofinya

Rumah adat khas DKI Jakarta terdiri dari 4 macam, yakni rumah panggung, joglo, gudang, dan kebaya. Berikut makna filosofinya.


Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

16 November 2023

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Terima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi


Akhir Pekan di Setu Babakan, Merasakan Budaya Betawi di Tengah Ibu Kota

17 September 2023

Pentas kesenian lenong Betawi bejudul Putri Nyasar di amfiteater Zona A Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, dalam peringatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-492, Sabtu, 22 Juni 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Akhir Pekan di Setu Babakan, Merasakan Budaya Betawi di Tengah Ibu Kota

Selain alamnya yang memikat, salah satu hal terbaik tentang Setu Babakan adalah keberadaan budaya Betawi yang masih hidup di sini.


6 Kampung Wisata di Jakarta, Cocok buat Edukasi dan Cari Makanan Khas

6 Juli 2023

Gapura Chinatown Jakarta berdiri megah di kawasan pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 3 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
6 Kampung Wisata di Jakarta, Cocok buat Edukasi dan Cari Makanan Khas

Jakarta memiliki destinasi berupa kampung wisata dengan kearifan lokal yang tersebar di enam wilayah Ibu Kota, cocok untuk mengajak keluarga.


Sambut HUT DKI Jakarta ke-496, Begini Live Music Ondel-ondel Mewarnai CFD Hari Ini

11 Juni 2023

Atraksi budaya Betawi pada perayaan CFD di Sudirman, Jakarta Pusat, Ahad 11 Juni 2023. Warga antusias menyaksikan atraksi budaya tersebut. TEMPO/Mirza Bagaskara
Sambut HUT DKI Jakarta ke-496, Begini Live Music Ondel-ondel Mewarnai CFD Hari Ini

Pertunjukan ondel-ondel mewarnai CFD Jakarta hari ini. Atraksi itu digelar untuk menyambut HUT DKI Jakarta ke-496.


RUU Kekhususan Jakarta Juga Atur Budaya Betawi, DKI: Tidak Hanya Sekadar Dilestarikan

24 Mei 2023

Pesilat menampilkan kesenian pencak silat Betawi dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-495 Jakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 19 Juni 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar pementasan kesenian tradisional khas Betawi termasuk Ondel-ondel pada 18-26 Juni 2022 di sejumlah lokasi, seperti Kota Tua, arena Pekan Raya Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), perkampungan budaya Betawi Setu Babakan, dan sejumlah pusat perbelanjaan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
RUU Kekhususan Jakarta Juga Atur Budaya Betawi, DKI: Tidak Hanya Sekadar Dilestarikan

RUU Kekhususan Jakarta ini bertujuan mendorong Budaya Betawi sebagai kearifan lokal Jakarta.


DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, Sekda: Kita Jaga

21 Mei 2023

Logo Hut Jakarta 496. Jakarta.go.id
DKI Jakarta Ajak Warga Meriahkan HUT ke-496 Kota Jakarta, Sekda: Kita Jaga

DKI Jakarta mengajak seluruh warga Ibu Kota untuk turut memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun atau HUT ke-496 Kota Jakarta sejak 21 Mei hingga Juli.


Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas

20 Mei 2023

Kelompok musik mementaskan Tanjidor  saat Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 20 Juli 2019. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Lebaran Betawi 2019 yang ke-12 bertemakan
Hari Pertama Lebaran Betawi 2023, Warga Serbu Kawasan Monas

Lebaran Betawi 2023 mulai digelar hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023 di kawasan Monas.


Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

19 Mei 2023

Pemain grup musik mementaskan kesenian Tanjidor dalam Lebaran Tenabang 2022 di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Kegiatan yang menampilkan berbagai kesenian Betawi, makanan tradisional, perlombaan, dan bazar UMKM itu mengangkat tema KolaborAksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Lebaran Betawi Tahun Ini Digelar 20-21 Mei, Ada Ondel-ondel hingga Kuliner

Lebaran Betawi kembali digelar pada 20-21 Mei 2023 di Monumen Nasional (Monas).


Festival Lebaran Cipayung, Ajang Silaturahmi Warga dan Tradisi Nyorog

7 Mei 2023

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar saat menghadiri Festival Lebaran Cipayung di Agro Wisata Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Mei 2023. Festival lebaran itu digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 7 Mei 2023. ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur
Festival Lebaran Cipayung, Ajang Silaturahmi Warga dan Tradisi Nyorog

Dalam festival Lebaran Cipayung tahun ini, diangkat tradisi khas Betawi, Nyorog.