TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk ikut mempromosikan wisata bahari yang ada di Kepulauan Seribu.
"Kita perlu mempromosikan bahwa ada wisata di Pulau Seribu," kata Anies dalam penutupan acara Festival Bahari yang digelar di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Ahad, 22 September 2019.
Selain mempromosikan wisata di Kepulauan Seribu, Anies meminta warga harus mengingat sejarah berdirinya Jakarta yang berawal dari pesisir. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat memiliki kecintaan terhadap laut serta pengembangannya.
Melalui ajang Festival Bahari, Anies pun mengajak Jakarta Tourism Forum untuk lebih gencar mempromosikan kegiatan yang dilakukan di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara yang merupakan daerah pesisir dari Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data Sukudinas Pariwisata Kepulauan Seribu, jumlah wisatawan pertahun bisa mencapai 800 sampai 850 ribu orang yang didominasi 90 persen wisatawan domestik. Kunjungan ke pulau itu rata-rata pada akhir pekan.
Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, Kepala Sukudinas Pariwisata Kepulauan Seribu Cucu Ahmad Kurnia mengatakan pihaknya tengah mendorong pembangunan sarana penghubunga antar pulau. Selama ini, koneksi antar pulau yang sulit menjadi hambatan.
"Kita sudah lakukan kajian untuk membangun sarana penghubung antar pulau. Semoga tahun ini terlaksana," kata Cucu. Selain itu, pemerintah gencar melakukan promosi lewat pameran dan mengadakan promo paket wisata di Kepulauan Seribu.
Sedangkan di Jakarta Utara, pemerintah sudah berencana membuat jembatan penghubung antara Kampung Luar Batang dan Kampung Akuarium. Dua lokasi tersebut kerap disambangi wisatawan, terutama mereka yang hendak wisata religi di Masjid Luar Batang.