TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menciduk terduga teroris yang bersembunyi di kawasan permukiman di Cilincing, Jakarta Utara.
"Iya betul (ada penangkapan terduga teroris)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin, 23 September 2019.
Menurut Argo, penangkapan terduga teroris itu dilakukan di depan rumah susun yang beralamat di Jalan Belibis V RT 13 RW 04, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing. "Lokasinya di depan rusun baru. Di Cilincing," kata dia.
Argo mengatakan ia belum bisa memberikan informasi lebih jauh terkait jumlah terduga teroris maupun barang bukti yang diamankan. Sebab, detil terkait penangkapan terduga teroris ini akan disampaikan oleh Mabes Polri.
Hari ini, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di Bekasi. Kepala Biro Penerangan Masyakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan ada tiga orang yang ditangkap di lokasi berbeda.
Di lokasi pertama, yakni Perum Alamanda Regency Bekasi, tim menangkap pasangan suami istri bernama Asep Roni dan Sutiyah. "Mereka diduga dari kelompok JAD Bekasi," ujarnya.
Sedangkan saatu terduga teroris lainnya, bernama Surya Juniawan alias Haidar Al Ghazi ditangkap di Desa Tridayasakti, Tambun, Jawa Barat. Asep dan Surya diketahui pernah mengikuti pelatihan di Gunung Salak, Jawa Barat bersama kelompok Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghuroba.