TEMPO.CO, Jakarta - Sampah kondom bekas pakai masih banyak ditemukan di Taman Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setiap pagi. Sampah diduga berasal dari prostitusi yang marak di taman itu pada malam harinya.
Setiap pagi, petugas kebersihan menyapu sampah itu. "Jam 6 pagi biasanya petugasnya yang sapu karena kondom-kondom bekas pakai itu dibuang begitu saja," kata seorang pedagang minuman yang tidak menyebutkan namanya ketika ditemui di lokasi taman, Senin siang, 2 September 2019.
Menurutnya, tempat tersebut sudah sempat dirazia oleh petugas, namun tidak menimbulkan efek jera. "Tidak lama setelah dirazia mereka kembali lagi," katanya sambil menambahkan tempat tersebut sudah terkenal di kalangan warga sekitar sebagai tempat prostitusi pada malam.
Ajum, pengemudi ojek online yang setiap hari melintas di kawasan tersebut, membenarkan adanya sampah alat kontrasepsi kondom bekas pakai di sepanjang taman tersebut. Ketika sudah malam, dia menuturkan, sejumlah tenda dari terpal bermunculan di taman yang gelap itu.
Menurutnya, pelaku prostitusi ditempat tersebut berasal dari kawasan prostitusi Kalijodo yang telah ditutup di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kayaknya itu buangan dari Kalijodo ya, setiap malem," kata Ajum.
Sebelumnya, anggota PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Makmur, mengatakan setiap pagi di taman tersebut banyak ditemukan kondom dan magic tissue dari area taman sampai Jembatan Genit.
"Kalau di taman kebanyakan waria sampai perbatasan pompa air banyak kondom. Dari situ sampai Jembatan Genit banyak wanita, maka itu banyak 'magic tissue'," ujarnya kepada Kantor Berita Antara.
Makmur mengatakan sampah kondom bekas dan tisu bekas pakai itu selalu dibersihkan tiap pagi sebelum melakukan penanaman tumbuhan. Namun tepat pada Kamis (19 September), sampah itu menumpuk lebih dari biasanya.
MARVELA | ZW