TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti Jakarta, Edmund Seko mengatakan setidaknya ada 1.000 orang mahasiswa dari kampusnya yang akan turun ke jalan dalam puncak demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR, Jakarta hari ini.
"Paling kurang 1.000 mahasiswa akan turun ke jalan untuk mengikuti aksi ini. Kami akan melakukan long march dari kampus ke DPR," ujar Edmund di Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Baca Juga:
Edmund mengatakan tuntutan mahasiswa hari ini masih sama seperti hari sebelumnya, yakni meminta pemerintah dan DPR menuntaskan agenda reformasi.
Aksi gabungan sejumlah BEM kampus tersebut juga menuntut agar pemerintah merestorasi upaya pemberantasan KKN, merestorasi demokrasi, hak akyat untuk berpendapat, penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM, dan keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan kebijakan.
Selanjutnya, merestorasi perlindungan sumber daya alam, pelaksanaan reformasi agraria dan tenaga kerja dari ekonomi yang eksploitatif. Kemudian, merestorasi kesatuan bangsa dan negara dengan penghapusan diskriminasi antaretnis, pemerataan ekonomi, dan perlindungan bagi perempuan.
Selain itu, kata Edmund, mahasiswa menuntut sejumlah Rancangan Undang-undang bermasalah seperti RUU KUHP, RUU KPK, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, maupun RUU SDA ditunda pengesahannya.
Usai aksi yang dilaksanakan Senin kemarin, Ketua BEM UI Manik Marganamahendra juga menyatakan demonstrasi mahasiswa hari ini akan lebih besar dari hari sebelumnya. Kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan ikut turun ke jalan, bersama juga dengan aliansi petani.
