Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Coba Sempat Viral, Balap Mobil di GBK Batal Digelar

image-gnews
Suasana di area luar stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Maret 2018. Beberapa warga mengunjungi GBK pada malam hari atau berolahraga sambil menikmati lampu warna-warni di sekeliling stadion. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Suasana di area luar stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Maret 2018. Beberapa warga mengunjungi GBK pada malam hari atau berolahraga sambil menikmati lampu warna-warni di sekeliling stadion. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno atau PPK GBK Winarto mengatakan telah melakukan rapat dengan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta dan penyelenggara Mandiri Indonesia Senayan Festival (I See Fest) 2019. Pertemuan itu membahas rencana balap mobil di GBK yang uji coba arenanya sempat viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak.

"Rapatnya kemarin siang," kata Winarto saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 September 2019.

Menurut Winarto, secara prinsip Pengelola GBK membuka diri dengan segala aktivitas olahraga maupun nonolahraga. Untuk olahraga sudah termasuk juga di dalamnya otomotif yang dibawahi oleh IMI. "Dengan banyak itu kita harus berbagai ruang dan waktu karena terbatas harus berbagi di situ," kata dia.

Uji coba balap yang viral di media sosial, kata Winarto, merupakan rangkaian dari mempersiapkan acaranya, apakah bisa untuk berbagi waktu dan ruang yang diberikan oleh pihak GBK.

Menurut Winarto, uji coba dari panitia juga mendapat pendampingan dari IMI DKI. "Apakah dimungkinkan, makan waktu dan sebagainya, persiapan dan sebagainya," kata dia menjelaskan alasan pemberian izin uji coba balap mobil.

Dalam rapat, kata Winarto, pihak GBK hanya memberikan waktu kepada panitia sekitar pukul 11.00 sampai 15.00 kalau tetap ingin menggelar acaranya di Kawasan SUGBK. Pertimbangannya, pada pukul 05.00 sampai 10.00 banyak masyarakat yang menggunakan GBK.

Sedangkan pukul 16.00 sampai pukul 22.00, masyarakat yang habis beraktivitas mulai ramai kembali untuk jogging dan olahraga lainnya. "Karena kalau jam 11 mulai panas terik hilang semua orang sampai jam 3," kata Winarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Winarto, IMI sebagai sebagai induk balap mobil menetapkan bila acara tetap ingin digelar di GBK, harus memenuhi standar keamanan. Salah satunya itu pemasangan dinding pelindung dari karung berisi pasir dan tumpukan ban.

"Kalau harus dipasang jam 10 dan dibongkar lagi jam 3 tidak cukup waktu. Kalau tidak cukup waktu yang sudah jangan dipaksakan juga. Itu tadi hasil pembicaraannya," kata Winarto.

Mengenai persoalan pemindahan lokasi balapan, Winarto menyebut hal tersebut menjadi wewenang dari pihak panitia. "Mereka profesional dan objektif dengan permasalahan yang ada," kata dia.

Uji coba balap di SUGBK sebelumnya menuai protes. Salah satunya dari Koordinator Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus. Ia menyebut tes kecepatan di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, diduga menyalahi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015.

Dalam aturan yang mengatur penetapan batas kecepatan itu, tertera batas kecepatan maksimum untuk kendaraan dalam kota adalah 50 kilometer per jam. "Jadi kalau mau speed test jangan di dalam kota. Peraturan itu berlaku di semua jalan perkotaan ya. Kalau pakai aturan itu, harusnya udah melanggar hukum speed test itu," ujar Alfred, Ahad, 22 September 2019.

Alfred mengatakan meskipun pengelola GBK berdalih kegiatan itu hanya sekadar speed test dan bukan balapan, tak ada yang menjamin mobil akan aman saat berkendara dengan kecepatan tinggi di dalam GBK. Sebab, lintasan di dalam GBK memang tak dibuat untuk hal seperti itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

20 jam lalu

Suasana rapat kerja Badan legislasi DPR RI membahas RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR dan Pemerintah Setuju Hapus Ketentuan Soal Peralihan Aset ke DKJ, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi DKJ tetap dapat mengusulkan pemanfaatan barang milik negara setelah Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

22 jam lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

1 hari lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

2 hari lalu

Mobil Ford Ecosport dirusak massa di Pertigaan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.


Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

5 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.


Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

7 hari lalu

Maliq & D'Essentials. Foto: Instagram/@maliqmusic
Lagu MALIQ & D'Essentials Kita Bikin Romantis Viral, Simak Perjalanan Grup Musik Berusia 20 Tahun Ini

MALIQ & D'Essentials meluncurkan lagu terbaru berjudul Kita Bikin Romantis


1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

9 hari lalu

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) musnahkan 2.564 buah (1 ton) olahan pangan viral, roti milk bun asal Thailand. BPOM
1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.


Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

10 hari lalu

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Viral Pekerja Migran Asal NTT Disiksa Majikan di Arab Saudi, Dubes RI: Sudah Dibawa Ke Rumah Transit

Seorang pekerja migran asal NTT yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Arab Saudi sudah dibawa ke rumah transit KBRI Riyadh.


Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

11 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.