TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah stasiun KRL Commuter Line di Jakarta mengalami lonjakan penumpang cukup signifikan imbas demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR RI, sepanjang hari ini, Selasa 24 September 2019. KRL memang menjadi sarana transportasi yang banyak digunakan massa mahasiswa dari seputaran Jakarta menuju Gedung DPR RI.
Lonjakan penumpang terdata tertinggi di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat. Stasiun ini yang berlokasi terdekat dari kompleks parlemen itu.
"Di Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 27.075 atau meningkat sekitar 343 persen dibanding kondisi normal pada rentang waktu yang sama," ujar VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 September 2019.
Stasiun lainnya yang mengalami lonjakan penumpang tertinggi kedua adalah Gondangdia (322 persen), lalu Juanda (266 persen) , dan Tanah Abang (79 persen). Mahasiswa dengan antribut dan jaket almamater masing-masing memadati dan membuat gemuruh di stasiun-stasiun itu.
Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, Anne menjelaskan. PT KCI menambah personel petugas pelayanan, pengamanan, kebersihan. Mereka juga menambah perangkat loket tambahan dan loket mobile.
"Namun apabila kondisi stasiun-stasiun tersebut sudah sangat padat, kami mengimbau pengguna jasa untuk menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan," ujar Anne.
Hari ini ribuan massa mahasiswa dari berbagai kampus menggelar demonstrasi di Gedung DPR RI. Mereka menuntut dewan dan presiden membatalkan revisi atas UU KUHP dan UU KPK yang dianggap melemahkan demokrasi dan reformasi.