TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listiyarti, mengimbau kepada para orangtua memastikan posisi anaknya pada Rabu malam ini, 25 September 2019. KPAI mencemaskan demonstrasi di Gedung DPR RI yang diikuti oleh ratusan pelajar sekolah menengah atas, pertama dan kejuruan.
"Para orangtua segera memastikan posisi anaknya ada di mana saat ini dengan menghubungi mereka," ujar Retno saat dihubungi Tempo, Rabu.
Retno menjelaskan, KPAI hanya bisa memberikan imbauan agar demonstrasi pelajar di DPR dapat berhenti. Ia mengatakan kalau KPAI juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan agar menginstruksikan sekolah-sekolah memastikan posisi murid masing-masing.
"Kalau memang ada di lokasi demo, minta segera pulang. Ini cara yang paling memungkinkan dan cepat untuk dilakukan," kata Retno.
Seperti diketahui, demonstrasi pelajar itu diwarnai bentrokan dengan aparat. Para pelajar dengan seragam sekolah dan pramuka memulainya dengan menyerang anggota polisi. Mereka datang ke DPR RI merespons seruan 'Pergerakan STM Se-Jabodetabek' usai dua hari demonstrasi mahasiswa terkait RUU KUHP dan revisi UU KPK.
Tentang demonstrasi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah mengingatkan para pelajar menghindar dari tindakan anarkistis. Polisi, kata Anies, berwenang menindak setiap pelanggaran hukum.