TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi yang berujung kericuhan di belakang Gedung DPR RI, Palmerah pada Rabu malam, 25 September lalu sempat mengganggu operasional KRL lintas Tanah Abang-Serpong/Rangkasbitung. Pagi ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan rute tersebut sudah aman dan operasional berjalan normal.
"Operasional kereta pagi ini normal," ujar Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 September 2019.
Kemarin, lintasan pintu kereta api Palmerah dipadati oleh pengunjuk rasa yang mayoritas merupakan siswa SMA. Massa yang masih berpakaian putih abu-abu dan pramuka itu menyerang polisi dengan batu serta membakar sepeda motor di bagian belakang Gedung DPR.
Kondisi ini membuat KRL Commuter Line tak dapat melintas. Dari pantauan Tempo saat itu, kereta tak bisa melintas sejak pukul 17.00 atau saat bentrok sedang mencapai puncaknya. KRL Commuter Line dari arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran.
Massa sebelumnya sempat membubarkan diri pada pukul 18.00. Namun tak lama setelah itu, provokasi berupa ledakan petasan yang diarahkan ke petugas polisi memicu massa kembali berkumpul. Mereka juga kembali menimpukan batu ke arah aparat. Kericuhan deket stasiun KRL itu pun sempat meluas ke arah Bundaran Slipi.