Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Hari Demonstrasi Sisakan Sampah Puing dan Batu 12 Ton

image-gnews
Suasana di kawasan simpang Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis, 26 September 2019, setelah pada malam sebelumnya terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan sisa massa demonstrasi pelajar di DPR RI. Tempo/Adam Prireza
Suasana di kawasan simpang Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis, 26 September 2019, setelah pada malam sebelumnya terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan sisa massa demonstrasi pelajar di DPR RI. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat mengangkut sekitar 12 ton sampah sisa demonstrasi di kawasan DPR RI pada Selasa dan Rabu, 24-25 September 2019. Mayoritas sampah itu adalah puing berupa batu.

Pengawas Kebersihan dan Lingkungan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Erwinto, mengungkap itu saat ditemui di persimpangan Jalan K.S. Tubun, tepatnya di bawah jalan layang Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis, 26 September 2019. 

Erwinto membeberkan kalau usai demonstrasi ribuan mahasiswa yang berakhir bentrokan dengan aparat keamanan pada Selasa, 24 September lalu, petugas mengangkut sekitar 7 ton sampah. Sedang pada demonstrasi pelajar dan bentrokan yang juga terjadi pada Rabu, 25 September, sampah yang diangkut sekitar 5 ton.

Menurut Erwinto, sampah usai demonstrasi mahasiswa lebih banyak lantaran kericuhan yang terjadi cukup besar. Banyak fasilitas umum, misalnya pot tanaman dan pagar taman, yang dirusak oleh massa.

Menurut Erwinto, sebanyak 7 ton sampah itu diangkut dari persimpangan Slipi dan Jalan Palmerah Utara atau di persimpangan sebidang jalur rel kereta api Stasiun Palmerah, Jakarta Barat.

Massa berusaha mengangkat pagar bagian belakang gedung DPR, Senayan, Jakarta, 25 September 2019. Ratusan siswa sekolah tingkat menengah atas dan pertama menggelar aksi untuk menyerukan penolakan terhadap RUU KUHP dan revisi atas UU KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang demonstrasi Rabu, Erwinto menyebut sampah lebih sedikit lantaran sudah banyak fasilitas umum yang dirusak pada hari sebelumnya. Padahal, dia memberi catatan, ricuh massa dan aparat terjadi di 4 titik, yaitu Jalan Palmerah Utara, Perempatan Slipi, Jalan K.S. Tubun, dan Jalan Tomang.

Saat demonstrasi dua hari berturut-turut kemarin, tim Sudin DLH Jakarta Barat telah bersiaga sejak dinihari. Begitu situasi relatif kondusif, kata Erwinto, tim langsung terjun untuk membersihkan sampah. “Kami memang standby ada atau tidak ada kerusuhan. Tapi, dua hari kemarin kerja kami lebih ekstra dari biasanya,” katanya.

Ia mengatakan proses pembersihan sisa kerusuhan kemarin yang melibatkan 100 personel itu berlangsung sejak pukul 05.00 WIB. Fokus pembersihan adalah jalan protokol dan sarana umum seperti taman. Hal itu ditujukan agar masyarakat yang hendak melintas tak terganggu.

Ia menjelaskan kalau tim kebersihan juga berkoordinasi dengan polisi terkait sampah mana yang dapat diangkut. Sebab, menurut Erwinto, beberapa sisa kerusuhan seperti bangkai motor yang terbakar serta marka jalan yang dirusak tergolong barang bukti yang dibutuhkan polisi dalam penyidikannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

30 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.