TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjanjikan revitalisasi trotoar yang akan mengintegrasikan transportasi antarmoda akan segera diselesaikan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan pembangunan ditargetkan rampung pada 2020. "Kami akan mempercepat pembangunan trotoar itu," kata di Jakarta, Jumat, 27 September 2019.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana merevitalisasi 31 trotoar yang terintegrasi dengan moda transportasi umum. Pemerintah juga akan membangun jalur sepeda dan pembenahan jaringan utilitas di sekitar trotoar.
Revitalisasi trotoar merupakan program Bina Marga guna mempercepat pembangunan fasilitas bagi pejalan kaki sesuai amanat Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Pelebaran trotoar ini sudah berjalan sejak 2019 di 10 ruas jalan sepanjang 14 kilometer. Revitalisasi yang berjalan tahun ini misalnya di kawasan Kemang, Cikini, Kramat, Salemba, dan Sunter.
Adapun titik revitalisasi trotoar ini diprioritaskan di 25 ruas jalan yang memberlakukan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap. Konsep revitalisasi bakal terintegrasi dengan angkutan umum seperti MRT, LRT dan bus Transjakarta.