TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyatakan tak ada lagi mahasiswa hilang usai demo di gedung DPR pada 24 September 2019. Namun, ada belasan mahasiswa yang hingga kini ditahan di Polda Metro Jaya.
“Dijanjikan bebas Senin nanti. Yang sebelumnya dianggap hilang, ada di Polda Metro Jaya sekarang,” kata Staf Biro Penelitian Pemantauan dan Dokumentasi KontraS Rivanlee Anandar lewat pesan pendek, Ahad, 29 September 2019.
Rivanlee menunjukkan data dari Imparsial, terdapat setidaknya 22 orang terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum yang ditahan di Polres Jakarta Barat. Berdasarkan data tersebut, polisi akan menangguhkan penahanan 9 orang di antaranya, sementara sisanya dibebaskan lantaran tak cukup bukti.
Berbeda dengan KontraS, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta kemarin menyebut setidaknya 90-an orang dilaporkan tak kembali ke rumah usai demonstrasi di Kompleks Parlemen pada 24 September 2019.
Kepala Advokasi LBH Jakarta Nelson Nikodemus Simamora mengatakan data itu merupakan rekapitulasi dari pengaduan masyarakat. "Sekitar 90-an orang sempat dilaporkan oleh keluarga, kerabat, dan teman-temannya bahwa mereka tak kembali ke rumah," kata Nelson di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat malam, 27 September 2019.
Nelson merinci, 90 orang itu meliputi para mahasiswa, alumni, pelajar, hingga masyarakat umum. Dia mengatakan data itu belum termasuk pengaduan yang belum terekapitulasi, maupun data orang-orang yang sempat ditahan oleh polisi kemudian dilepaskan.
Sebelumnya, gelombang demonstrasi menolak pelemahan KPK terjadi pada Senin-Rabu, 23-25 September 2019 di depan gedung DPR. Dilaporkan puluhan mahasiswa hilang usai demo yang diwarnai bentrok dengan aparat keamanan itu.