TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sejumlah pelajar diamankan kepolisian di Stasiun Rawabuntu saat hendak berangkat untuk ikut demo di DPR hari ini.
"Ya saya pengen ikut aja kesana, dapet WhatsAppnya ikut demo," kata salah seorang pelajar SMK yang diamankan di Stasiun Rawabuntu, Senin, 30 September 2019.
Menurut pelajar tersebut, ia dan teman-temannya akan naik KRL sampai Stasiun Tanah Abang. Setelah itu, mereka akan menuju gedung DPR untuk bergabung dengan rekannya yang lain.
"Ke sana mau menyuarakan keadilan aja, banyak deh yang mau disuarakan terkait undang- undang yang mau disahkan itu," ujarnya.
Hari ini, sejumlah elemen mahasiswa, pelajar dan masyarakat berencana kembali menggelar demo di gedung DPR. Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada 24 september lalu. Tuntutannya masih sama, yaitu menolak pengesahan revisi KUHP dan RUU lainnya yang kontroversial.
Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan mengatakan pihaknya beserta Wali Kota Tangsel dan Dinas Pendidikan telah memanggil para kepala sekolah. Polisi menyampaikan imbauan terkait demo hari ini.
"Minggu kemarin kita sudah kumpulkan kepala sekolah untuk mengimbau siswanya untuk tidak berangkat dan ikut-ikutan di jalan," kata Ferdi saat ditemui di Stasiun Rawabuntu.
Ferdy juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menjaga seluruh stasiun di wilayah hukum Tangerang Selatan untuk mencegah pelajar menuju Jakarta.