Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pencari Suaka Ancam Mau Balik ke Trotoar, Kenapa?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah pencari suaka bermain kartu di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 13 September 2019. Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah meminta agar International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR untuk mencari tempat lain untuk para pencari suaka setelah tanggal 31 Agustus 2019. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pencari suaka bermain kartu di tempat penampungan sementara di Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 13 September 2019. Sebelumnya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi telah meminta agar International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR untuk mencari tempat lain untuk para pencari suaka setelah tanggal 31 Agustus 2019. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

Nurullah menjelaskan uang yang diberikan oleh UNHCR pada para pencari suaka jumlahnya berbeda-beda. Untuk pengungsi lajang menerima bantuan sebesar Rp 1 juta, keluarga yang terdiri dari tiga orang senilai Rp 1,3 juta, dan keluarga dengan lima orang atau lebih memperoleh Rp 1,6 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nurullah, seharusnya UNHCR tidak hanya memberikan uang kompensasi atas pengosongan gedung eks Kodim. Dia meminta Badan Pengungsi Dunia itu memberikan bantuan berupa tempat tinggal dan uang belanja secukupnya. "Kami akan ramai-ramai kembali ke trotoar depan kantor UNHCR karena uang yang di berikan tidak sesuai," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh M. Sadiq. Pencari suaka asal Afganistan itu menuturkan UNHCR hanya menawarkan uang bantuan sebesar Rp 1,6 juta padanya. Uang kompensasi itu pun hanya diberikan sekali pada para pengungsi.  

Menurut Sadiq, uang pemberian UNHCR itu tidak bisa mencukupi kebutuhan ia dan enam anggota keluarganya selama di Jakarta. Dia pun memilih untuk tetap tinggal di gedung eks Kodim dibandingkan menerima uang kompensasi dari Badan Pengungsi itu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta Taufan Bakri meminta UNHCR memindahkan seluruh pencari suaka dari gedung eks Kodim. Sebab, pemerintah DKI sudah tidak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan pada para pengungsi itu.

Kepala Perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia Thomas Vargas mengungkapkan tak bisa berbuat banyak atas pengosongan gedung eks Kodim itu. Ia pun menyerahkan sepenuhnya pencarian tempat tinggal sementara pada para pencari suaka itu.

MUH HALWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

8 hari lalu

Suasana Salat Idul Fitri warga RW 06 Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Sabtu 22 April 2023. Dok istimewa
Gelar Salat Ied di Jalan, Warga Kebon Sirih Tuntut Masjid Al Hurriyah Kembali Dibangun oleh MNC Group

Pengurus RT dan RW bersama warga Kebon Sirih tetap menuntut MNC Group mengembalikan tanah wakaf itu dan membangun kembali Masjid Al Hurriyah


Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.


Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.


KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

Pedagang melintas di depan Alat Peraga Kampanye (APK) caleg hingga capres terpasang di kawasan Jembatan Serong, Rawasari, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. Pemasangan APK di tempat terlarang seperti pepohonan, trotoar, dan tiang listrik dapat dijumpai di beberapa wilayah kota Jakarta. TEMPO/Subekti.
KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.


Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

28 Desember 2023

Petugas Dishub DKI berjaga di trotoar Jalan Raya Matraman usai viral sekelompok bocah mengadang pengendara motor yang melintasinya, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: Pemprov DKI
Ramai Motor Terobos Trotoar Matraman, Dishub DKI Bakal Pasang Portal S

Dishub DKI akan terus melakukan pengawasan di trotoar Jalan Matraman yang kerap diterobos pengendara motor.


Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

27 Desember 2023

Petugas Dishub DKI berjaga di trotoar Jalan Raya Matraman usai viral sekelompok bocah mengadang pengendara motor yang melintasinya, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: Pemprov DKI
Viral Anak-Anak Usir Pengendara Motor yang Lintasi Trotoar di Matraman

Anak-anak mengadang pengendara motor yang melintasi trotoar di Jalan Matraman Raya,


Ogah Diceraikan Istri, Menantu Bakar Rumah Mertua di Kalideres: Satu Tewas

15 Desember 2023

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Ogah Diceraikan Istri, Menantu Bakar Rumah Mertua di Kalideres: Satu Tewas

Seorang menantu membakar rumah mertuanya di Kalideres, Jakarta Barat, karena mau diceraikan oleh istrinya