Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstrasi di DPR, Pedagang Masker dan Handuk Banjir Rezeki

image-gnews
Massa demonstrasi di DPR di atas flyover Slipi, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Lani Diana
Massa demonstrasi di DPR di atas flyover Slipi, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi di DPR dalam beberapa hari belakangan membuat pedagang masker dan handuk kebanjiran rezeki. Hari ini, menjelang pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD RI periode 2019-2024, mereka juga siap menyambut para demonstran yang akan kembali berunjuk rasa.  

Para pedagang masker dan handuk ini menggelar dagangannya di sekitar Gedung DPR/MPR.

Seorang pedagang masker dan handuk, Novan (35), sangat bersyukur dalam beberapa hari terakhir barangnya laris terjual. "Ya Alhamdulillah, ada demo jadi ramai yang beli," kata Novan.

Novan sudah mulai berjualan dari jam 06.30 WIB pada Senin, 30 september 2019. Namun dia sudah berdagang sejak demonstrasi beberapa hari sebelumnya.  

Berangkat dari Kampung Melayu, dia berkeliling seputar gedung DPR/MPR menawarkan handuk segi empat, slayer persegi empat, buff dan masker buff kepada siapa saja yang ditemuinya di jalan.

Pembelinya tak hanya petugas kepolisian, wartawan, namun juga masyarakat yang lalu lalang di sekitar area demonstrasi kemarin. Dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dagangan Novan laris manis.

"Ya lumayan banyaklah, kalau enggak kenapa saya balik lagi jualan," katanya.

Mang Yana (45) pedagang masker lainnya mengatakan penjualan hari kemarin diperolehnya sebesar Rp700 ribu, jumlah ini lebih banyak dari penjualan hari biasa keliling Pasar Kramatjati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya Alhamdulillah kemarin ada dapat Rp700 ribu, kalau hari-hari biasanya paling banyak cuma Rp200 ribu," kata Yana.

Menurut Mang Yana, ada sekitar 15 pedagang seperti dirinya yang berjualan di tengah demonstrasi. Satu masker dijual Rp5.000, untuk masker buff dijual Rp10 ribu, handuk kecil segi empat Rp5.000 dan slayer segi empat seperti bandana juga dijual Rp10 ribu.

"Kebanyakan yang beli ya polisi, kalau demonstran mah jarang," kata Yana.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Mang Yana sudah menjual empat masker buff seharga Rp10 ribu yang dibeli oleh anggota polisi.

Salah satu anggota polisi yang membeli masker buff milik Yana mengatakan alasannya membeli masker karena masker miliknya lupa dibawa. "Tadinya bawa masker, tapi lupa dibawa ketinggalan di motor," kata petugas Polantas dari Polda Metro Jaya tersebut.

Kondisi di Jalan Gatot Subroto pagi ini cukup panas dan aroma perih sisa gas air mata dari kericuhan semalam masih terasa menyengat di mata, hidung dan tenggorokan.

Menjelang pelantikan DPR, MPR dan DPD RI ini, dalam satu minggu terakhir telah terjadi beberapa kali demonstrasi di DPR yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Demo mahasiswa menuntut tujuh hal dengan tuntutan utama menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan. Selain itu mereka mendesak Revisi UU KPK dan UU SDA dibatalkan serta disahkannya RUU PKS dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

27 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Meneropong 3 Hari Demo Kecurangan Pemilu di KPU dan DPR, Ini Daftar 3 Tuntutannya

Menjelang diumumkannya hasil perhitungan KPU, gedung DPR dan KPU ramai digeruduk aksi demo. Mereka melayangkan 3 tuntutan kecurangan Pemilu 2024.


Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

30 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

38 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

50 hari lalu

Mahasiswa memblokade Jalan Raya Lenteng Agung saat demo terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan rektor nonaktif ETH, di depan Universitas Pancasila kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Buntut Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila, Demo Mahasiswa Ricuh Hingga Blokade Jalan Lenteng Agung

Mahasiswa mengajukan tuntutan pemecatan tidak hormat terhadap Rektor Universitas Pancasila serta penghapusan hak secara umum.


4 Kelompok yang Lantang Menolak Hasil Pemilu 2024

58 hari lalu

Massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
4 Kelompok yang Lantang Menolak Hasil Pemilu 2024

Hal tersebut terjadi lantaran sejumlah pihak menilai ada kecurangan dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.


Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

11 Februari 2024

Civitas Academica Universitas Trunojoyo Madura (UTM) membacakan pernyataan sikap perihal perkembangan politik nasiomal, 7 Februari 2024. Aksi tersebut dilakukan di kampus UTM, Bangkalan, Jawa Timur. (Foto Istimewa)
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Terakhir UTM dan Universitas Trisakti

Gerakan tersebut meluas dan diikuti berbagai perwakilan kampus seperti guru besar, dosen dan mahasiswa. Mereka menilai Jokowi telah keluar dari nilai-nilai demokrasi.


Gelombang Protes Mahasiswa dan Sivitas Akademika Soal Demokrasi, Netralitas Jokowi hingga Bansos

9 Februari 2024

Massa aksi untuk rasa penolakan kecurangan pemilu yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus bergerak dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti, Jakarta Barat menuju Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024). ANTARA
Gelombang Protes Mahasiswa dan Sivitas Akademika Soal Demokrasi, Netralitas Jokowi hingga Bansos

Kronologi tekanan dan kritik tajam mahasiswa dan sivitas akademika desak Jokowi agar netral hingga kritik politisasi bansos.


Demonstrasi Berulang Kali, 6 Mahasiswa UNIKA Santo Thomas Medan Dikeluarkan Tanpa Peringatan

12 Desember 2023

Puluhan Mahasiswa Berdemonstrasi di Depan Kampus Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Senin, 11 Desember 2023/ISTIMEWA
Demonstrasi Berulang Kali, 6 Mahasiswa UNIKA Santo Thomas Medan Dikeluarkan Tanpa Peringatan

Para penerima sanksi akademik dituduh membuat masalah ketika menggelar demonstrasi saat PKKMB tahun 2022,


Ketua KPK Didemo Mahasiswa, BEM Unpad: Firli Bahuri Sosok yang Problematik

21 Juli 2023

Mahasiswa BEM Universitas Padjadjaran melakukan aksi unjuk rasa menolak kuliah umum oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 21 Juli 2023. Firli Bahuri batal hadir dan digantikan oleh Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief. BEM Unpad menyoroti kinerja KPK dibawah komando Firli Bahuri terkait kasus-kasus internal yang terjadi di lembaga KPK sendiri. TEMPO/Prima mulia
Ketua KPK Didemo Mahasiswa, BEM Unpad: Firli Bahuri Sosok yang Problematik

Menurut Ketua BEM Kema Unpad, Haikal Febriansyah, Firli Bahuri sosok yang problematik dan membuat KPK tidak lagi sesuai cita-cita Reformasi 1998.


Demo Tolak Perpu Cipta Kerja, Mahasiswa Mulai Bakar Spanduk dan Lempar Benda ke Gedung DPR-MPR

6 April 2023

Aksi bakar ban dan spanduk di depan pintu gerbang Komplek Parlemen DPR-MPR oleh para mahasiswa yang menolak Perpu Cipta Kerja, Kamis, 6 April 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Demo Tolak Perpu Cipta Kerja, Mahasiswa Mulai Bakar Spanduk dan Lempar Benda ke Gedung DPR-MPR

Peserta demo dari kalangan BEM menyuarakan penolakan terhadap Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR-MPR, Jakarta. Aksi masih berlansung.