TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia atau BEM SI mulai berkumpul di beberapa titik untuk demonstrasi di DPR RI pada Selasa siang, 1 Oktober 2019. Mereka dihadang barikade polisi berpakaian anti huru-hara sejak di Gerbang Pemuda, atau di depan Gedung TVRI.
Ratusan mahasiswa yang menggunakan jaket almamater UNJ dan Sekolah Institut Manajemen Industri berkumpul. Sambil membawa bunga, mahasiswa berorasi soal penolakan terhadap RKUHP dan pelemahan KPK.
"Pak polisi, buka barisannya. Beri kami jalan," teriak seorang mahasiswa dari mobil orasi.
Barisan demonstran mahasiswa lain juga terlihat tertahan di beberapa tempat seperti di sekitar JCC. Mereka tak bisa mendekati Gedung DPR yang tengah menggelar pelantikan anggota dewan yang baru.
Hari ini, demo mahasiswa digelar bertepatan dengan pelantikan para anggota dewan. Koordinator Lapangan BEM SI Muhammad Abdul Basit mengatakan ada 25 BEM yang sudah menyatakan kesiapan untuk hadir.
“Itu yang sudah berkabar,” kata Basit lewat pesan pendek.
Basit merincikan, 25 BEM itu berasal dari berbagai universitas, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Padjadjaran, Universitas Trilogi, Universitas YARSI, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Demo mahasiswa BEM SI membawa empat tuntutan yang mereka sebut sebagai #TuntaskanReformasi.