Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pos Polisi yang Dibakar Perusuh Belum Diperbaiki, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Kondisi pos polisi di bawah Jembatan Layang Tomang yang dibakar massa perusuh saat terjadi demonstrasi penolakan UU KPK dan RUU KUHP di Tomang, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Pos ini terbakar setelah pecah kericuhan saat demonstrasi pelajar di kawasan Gedung DPR. TEMPO/Hilman Fathurrahman  W
Kondisi pos polisi di bawah Jembatan Layang Tomang yang dibakar massa perusuh saat terjadi demonstrasi penolakan UU KPK dan RUU KUHP di Tomang, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Pos ini terbakar setelah pecah kericuhan saat demonstrasi pelajar di kawasan Gedung DPR. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pos Polisi Tomang dan Slipi yang menjadi salah satu sasaran pembakaran perusuh saat demo di DPR belum diperbaiki. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Hari Admoko mengatakan perbaikan akan dilakukan setelah situasi Jakarta kondusif.

"Sekarang menunggu perintah Bapak Dirlantas untuk revitalisasi, dan situasi juga belum kondusif total," kata Hari, Rabu, 2 Oktober 2019.

Pos Polisi Tomang dan Slipi dibakar oleh massa perusuh saat aksi pada 24 dan 26 September lalu di sekitar Slipi. Dua pos polisi itu hangus dilalap api. Saat ini, kondisinya masih ditutupi terpal.

Selain dua pos polisi itu, pos polisi Palmerah dibakar oleh perusuh sampai hangus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hari, tak hanya bangunan yang terbakar. Sejumlah sepeda motor yang terparkir di dua pos polisi itu juga dibakar massa pericuh. Namun ia belum bisa memperkirakan total kerugian akibat pembakaran itu.

Adapun hari ini, kawasan di gedung DPR yang beberapa hari lalu menjadi lokasi aksi sudah normal. Polisi sudah membuka Jalan Gatot Subroto di depan Kompleks Parlemen itu. Tak ada massa yang menggelar demo hari ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

36 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
FPRI Klaim 100 Pengunjuk Rasa Belum Pulang ke Rumah Usai Demo di DPR

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengklaim bahwa 100 orang pengunjuk rasa belum pulang ke rumahnya usai melakukan demonstasi di depan DPR RI kemarin.


Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

36 hari lalu

Konferensi pers Front Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI) tentang dugaan kekerasan aparat terhadap massa aksi demonstrasi di depan DPR RI pada Selasa kemarin, 19 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polisi Dituding Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran di DPR, FPRI: 47 Orang Ditangkap

Front Penyelamat Reformasi Indonesia mengecam tindakan kekerasan aparat dalam demonstrasi di depan Gedung DPR RI kemarin.


Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

36 hari lalu

Ratusan massa demonstran GPKR berdemonstrasi menuntut DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Presiden Joko Widodo. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Hari Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Siapkan 3.055 Personel Amankan Demo di KPU dan DPR

Polri mengerahkan 3.055 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di KPU RI dan DPR/MPR RI.


Tanggapi Demo Hak Angket di DPR, Begini Sikap PKB, PKS dan PDIP

36 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Tanggapi Demo Hak Angket di DPR, Begini Sikap PKB, PKS dan PDIP

PDIP ajak diskusi demonstran untuk yakinkan partai ajukan hak angket.


Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

37 hari lalu

Ratusan massa demonstran GPKR berdemonstrasi menuntut DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Presiden Joko Widodo. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Temui Demonstran di DPR, PKS dan PKB Janji Ajukan Hak Angket

Presidium GPKR, Din Syamsuddin mengatakan, DPR harus mengusulkan hak angket.


Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

37 hari lalu

Ratusan massa demonstran GPKR berdemonstrasi menuntut DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Presiden Joko Widodo. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

Massa mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

39 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. TEMPO/ Imam Sukamto
Rencana 3 Hari Demo Pemilu Curang di KPU dan DPR, Dihadiri Soenarko-Din Syamsuddin

Beredar poster ajakan demo kecurangan Pemilu 2024 sejak besok-Rabu di KPU RI dan Gedung DPR


Demo Aksi Rakyat Geruduk DPR Hari Ini, Polisi Siagakan 2.590 Personel

55 hari lalu

Suasana apel persiapan pengamanan aksi di depan gedung DPR/MPR RI, Jumat,1  Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.
Demo Aksi Rakyat Geruduk DPR Hari Ini, Polisi Siagakan 2.590 Personel

Beredar di media sosial ajakan untuk ikut demo di DPR/MPR dalam rangka memprotes kenaikan harga sembako, mendukung hak angket Pemilu 2024


Videotron Prabowo-Gibran di Pos Polisi Semanggi, Pengelola: Klien yang Pilih

24 Desember 2023

Videotron di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi yang menampilkan iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran pada Kamis malam, 21 Desember 2023. Istimewa
Videotron Prabowo-Gibran di Pos Polisi Semanggi, Pengelola: Klien yang Pilih

Bawaslu DKI menyebut ada dugaan pelanggaran pemilu dalam iklan Prabowo-Gibran di videotron pos polisi Simpang Susun Semanggi


Bawaslu DKI Bakal Tindaklanjuti Iklan Kampanye Prabowo-Gibran di Videotron Pos Polisi Semanggi

22 Desember 2023

Videotron di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi yang menampilkan iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran pada Kamis malam, 21 Desember 2023. Istimewa
Bawaslu DKI Bakal Tindaklanjuti Iklan Kampanye Prabowo-Gibran di Videotron Pos Polisi Semanggi

Bawaslu DKI Jakarta akan menindaklanjuti temuan iklan kampanye Prabowo-Gibran di videotron Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi.