TEMPO.CO, Jakarta - Pos Polisi Tomang dan Slipi yang menjadi salah satu sasaran pembakaran perusuh saat demo di DPR belum diperbaiki. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Hari Admoko mengatakan perbaikan akan dilakukan setelah situasi Jakarta kondusif.
"Sekarang menunggu perintah Bapak Dirlantas untuk revitalisasi, dan situasi juga belum kondusif total," kata Hari, Rabu, 2 Oktober 2019.
Pos Polisi Tomang dan Slipi dibakar oleh massa perusuh saat aksi pada 24 dan 26 September lalu di sekitar Slipi. Dua pos polisi itu hangus dilalap api. Saat ini, kondisinya masih ditutupi terpal.
Selain dua pos polisi itu, pos polisi Palmerah dibakar oleh perusuh sampai hangus.
Menurut Hari, tak hanya bangunan yang terbakar. Sejumlah sepeda motor yang terparkir di dua pos polisi itu juga dibakar massa pericuh. Namun ia belum bisa memperkirakan total kerugian akibat pembakaran itu.
Adapun hari ini, kawasan di gedung DPR yang beberapa hari lalu menjadi lokasi aksi sudah normal. Polisi sudah membuka Jalan Gatot Subroto di depan Kompleks Parlemen itu. Tak ada massa yang menggelar demo hari ini.