TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak Rp 24,99 miliar anggaran belanja langsung pada Sub Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, belum diserap hingga awal Oktober 2019.
Catatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menyebutkan, alokasi belanja langsung dinas tersebut sebesar Rp 39,63 miliar. Namun anggaran terserap per 5 Oktober 2019 baru sebesar Rp 14,64 miliar atau 36,95 persen.
Beberapa program bernilai miliaran yang serapannya masih di bawah 50 persen di antaranya festival musik komunitas sebesar Rp 3 miliar. Ada juga kompetisi olahraga air Kepulauan Seribu sebesar Rp 4,9 miliar. Serapan keduanya masing-masing baru 10 persen.
Sedang program promosi pameran Kepulauan Seribu sebesar Rp 3 miliar dan branding Kepulauan Seribu sebesar Rp 4,7 miliar masih sisa 50 persen.
Soal serapan yang masih rendah itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Cucu Ahmad Kurnia, punya jawabannya. “Memang kegiatannya belum selesai,” kata dia, Sabtu 5 Oktober 2019.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi warga di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa, 5 Juni 2018. Tempo/Imam Hamdi
Cucu menjelaskan kegiatan Kompetisi Olahraga Air di Kepulauan Seribu akan dilaksanakan November 2019 dan kegiatan itu saat ini masih dalam proses lelang. Untuk kegiatan promosi pameran Kepulauan Seribu disebutnya sudah dilaksanakan di empat lokasi yakni Living World Alam Sutera Tanggerang, Kota Kasablanka, Mall Kelapa Gading dan Festival Citylink di Bandung.
"Sementara satu lokasi lagi digelar akhir Oktober di Summarecon Mal Bekasi," katanya sambil menambahkan dengan percaya diri, "Jadi tidak ada masalah.”
Badan Perencanaan dan Pendapatan Belanja Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta mencatat serapan APBD DKI Jakarta tahun ini per 3 Oktober 2019 secara keseluruhan sebesar 53,71 persen. Tingkat serapan itu mampu beranjak per bulan lalu yang tercatat 38 persen dari total APBD Perubahan Rp 86 triliun.