TEMPO.CO, Bogor -Kemarau panjang yang melanda wilayah Bogor memicu krisis air bersih,
bahkan cuaca dan suhu panas dampak El Nino ini juga menimbulkan kebakaran hutan seluas 30 hektare di kawasan Jonggol.
Kawasan hutan milik Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH) Bogor yang berlokasi di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor itu ludes terbakar dalam tiga hari terakhir.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Muhamad Adam Hamdani, mengatakan kebakaran hutan yang melanda 30 hektare itu sudah terjadi sejak Sabtu pekan lalu.
"Titik api pertamakli diketahui tiga hari lalu dan api mulai membesar dan menghanguskan hutan sejak Ahad sampai hari ini," kata Adam kepada Tempo, Senin 7 Oktober 2019.
Dia mengatakan, lokasi kebakaran hutan dan lahan yang mencapai 30 hektar ini tepatnya terjadi di Petak 1 b, RPH Cariu, BKPH Joggol ini merupakan lahan mklik KPH Bogor,
"Berdasarkan data luasan baku hutan dan lahan tersebut luasnya sekitar 77,3 hektare, sedangkan luas lahan yang terbakar mencalai 30 hektare," kata.
Adam mengatakan, sumber api dan informasi kebakaran hutan di wilayah Bogor timur itu berdasarkan aplikasi hotsopt yang terlihat pada hari Ahad kemarin sekitar pukul 06 pagi.
"Api semakin siang semakin membesar bahkan hingga hari ini, Senin 7 Oktober 2019, ada beberapa titik hutan yang masih terbakar,” kata dia soal kebakaran hutan tersebut.