Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemacetan Kawasan Puncak Dikeluhkan, Begini Solusi Pemkab Bogor

image-gnews
Sejumlah wisatawan berjalan kaki di atas pembatas jalan saat terjadi kemacetan panjang di jalan raya menuju puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, 4 April 2015. FOTO: Lazyra Amadea Hidayat
Sejumlah wisatawan berjalan kaki di atas pembatas jalan saat terjadi kemacetan panjang di jalan raya menuju puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, 4 April 2015. FOTO: Lazyra Amadea Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor meminta pemerintah pusat mengembalikan kawasan Puncak kembali menjadi destinasi wisata nasional. Kawasan ini sebelumnya dicoret sebagai tujuan wisata nasional.

"Pemerintah sudah mencoret kawasan Puncak dari destinasi tujuan wisata nasional dikarenakan macet," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Senin, 7 Oktober 2019.

Menurut Ade, dicoretnya kawasan Puncak dari destinasi tujuan wisata nasional menjadi keluhan Pemkab Bogor dan masyarakat setempat. Sebab, selama ini kawasan itu merupakan potensi wisata yang memberikan kontribusi besar untuk PAD Kabupaten Bogor.

"Kami ingin pemerintah mengembalikan puncak menjadi destinasi wisata nasional, sehingga kami melakukan program penyelamatan kawasan puncak atau save puncak," kata Ade.

Ade mengatakan ada tiga tahapan penyelamatan kawasan Puncak atau Save Puncak yang akan dilaksanakan. Upaya pertama adalah mengurangi kemacetan lalu lintas. "Dimulai dengan mengurangi kemacetan lalu lintas terutama akhir pekan," ujarnya.

Menurut Ade, selama 32 tahun, penanganan kemacetan jalur Puncak selalu dilakukan dengan cara one way atau pemberlakuan satu arah. "Sistem one way yang diterapkan ternyata dikeluhkan masyarakat Puncak, karena setiap weekend mereka tidak bisa beraktivitas," kata dia.

Untuk itu, kata Ade, setelah melakukan kajian antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Satlantas Polres Bogor, pada akhir Oktober ini akan memberlakukan program 2:1. "Program 2:1 atau jalur puncak dibagi menjadi tiga lajur pada weekend, " ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem 2-1 adalah pemberlakuan dua lajur untuk arah Gadog menuju Taman Safari dan satu lajur menuju Gadog. Pengaturan itu diberlakukan bergantian di kedua arah sehingga arus kendaraan naik dan turun terus berlaku sepanjang weekend. "Ini menjadi program jangka menengah yang dilakukan untuk penyelamatan puncak," kata Ade.

Langkah berikutnya, kata Ade, adalah melakukan pelebaran jalur Puncak dan melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur Puncak. "Penataan PKL dan ditempatkan di satu lokasi rest area, menjadi program jangka menengah," ujarnya.

Adapun langkah berikutnya atau langkah jangka panjang adalah menyediakan moda transportasi massal bagi masyarakat dan wisatawan yang akan ke kawasan Puncak. "Pemberlakuan moda transportasi massal ke kawasan Puncak berupa kereta ringan atau light rail transit (LRT)," kata Ade.

Namun, menurut Ade, program ini membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat berupa kelanjutan pembangunan jalur Puncak II, "Jalur puncak II harus kembali dilanjutkan pembangunanya agar kemacetan di Puncak dapat diatasi dan Puncak dapat diselamatkan" kata dia.

Berdasarkan catatannya, setiap akhir pekan tercatat ada sekitar 19.000 kendaraan memadati kawasan Puncak. Para wisatawan itu datang dari berbagai daerah, termasuk Jakarta.

Ade pun berharap rencana Kabupaten Bogor terkait penyelamatan kawasan Puncak itu mendapat respons dari pemerintah pusat. "Kami berharap pemetah pusat mendengar keluhan ini," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

11 hari lalu

Arus Lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor mengalami Peningkatan luar biasa pada H+3 Lebaran, Sabtu 13 April 2024. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu


Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

24 hari lalu

Warga terdampak ledakan gudang amunisi Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya berada di posko pengungsian Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 31 Maret 2024. Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada 135 kepala keluarga yang harus diungsikan akibat ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya itu. Bey merinci sebanyak 85 kepala keluarga diungsikan di kantor desa, sementara 50 keluarga lain diungsikan di sarana ibadah masjid sekitar Perumahan Kota Wisata, Bogor. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

30 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

35 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

49 hari lalu

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai penutupan rapat pleno di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). ANTARA
Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?


7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 mengikuti pelantikan KPPS Desa Sukamantri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 25 Januari 2024. KPU Kabupaten Bogor melantik sebanyak 106.596 petugas KPPS yang tersebar di 15.228 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.


Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Ilustrasi Borgol. mentalfloss.com
Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.