TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan pada akhir tahun 2019, ribuan petugas dan 300 pompa disiagakan menghadapi potensi banjir Jakarta. Kepala Sumber Daya Air DKI, Juaini Yusuf mengatakan kesiapan menghadapi banjir dengan sudah dikeruknya waduk dan sungai di Jakarta.
"Dari awal sudah kita keruk lokasi-lokasi sungai dan waduk semuanya, jadi pas ketika terjadi kita siap dengan peralatan yang kita punya," ujar Juani di Balai Kota, Rabu 8 Oktober 2019.
Juaini mengatakan pengerukan juga masih terus berlangsung untuk normalisasi waduk dan sungai. Termasuk juga, lanjut dia pengerukan di saluran-saluran mikro di lingkungan masyarakat.
Selain itu, kata Juaini, Dinas SDA juga sudah menyiapkan 300 pompa dan sejumlah pompa mobile yang disebar di lima wilayah Jakarta. 8000 petugas siaga yang terdiri dari dinas terkait juga disiapkan untuk mengatasi banjir.
Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI, titik yang rawan yang terjadi genangan selain di bantaran sungai juga di beberapa lokasi proyek pembangunan.
"Kemarin itu terjadi genangan di sekitar daerah bantaran sungai, lalu lokasi yang terkena proyek-proyek LRT karena ada saluran yang terputus karena tiang-tiang pancang," ujarnya.
Juaini menyebutkan sudah melakukan sejumlah antisipasi kemungkinan terjadinya banjir menjelang musim hujan ini dengan memastikan kondisi pipa yang terputus tersebut. "Kalau ada yang rusak langsung diperbaiki," ujarnya.