TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan imigran pencari suaka berunjuk rasa di depan kantor perwakilan UNHCR di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2019. Mereka menggelar tikar di atas trotoar dan menyatakan diam di sana.
"Kami akan di sini sampai UNCHR menemui kami dan menempati janjinya," ujar seorang di antaranya, Hasan Ramzan, di lokasi unjuk rasa.
Tampak di trotoar sekitar kantor UNHCR para pencari suaka itu duduk di atas alas yang dibentangkan. Sejumlah tas hingga kardus berisikan pakaian serta alat kebutuhan harian menyertai mereka.
Perempuan dan anak-anak dari pencari suaka yang banyak menempati trotoar. Sedangkan yang laki-laki terus berseru menyuarakan hak-haknya.
Hasan, misalnya, mengatakan tidak ingin kembali dibohongi oleh UNHCR seperti tiga bulan lalu. Saat itu, menurut dia, pencari suaka dijanjikan bantuan dan pemenuhan hak-hak pencari suaka.
"Kami tidak ingin dibohongi lagi, tiga bulan lalu kami juga ke sini tapi mereka bohong lagi," ujarnya.
Hasan menyebutkan pencari suaka hanya menuntut haknya, seperti shelter atau tempat tinggal, serta bantuan untuk makan dan jaminan kesehatan. Selain itu, dia juga mendesak UNHCR untuk memproses keberangkatan pencari suaka ke negara ketiga.