TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia bakal menjatuhkan sanksi jika pengendara motor penyerobot trotoar yang mengenakan jaket bertuliskan PSI.ID, adalah kadernya.
"Kami akan beri sanksi," kata Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Fahri Qolbina melalui keterangannya, Kamis, 10 Oktober 2019.
Ia menuturkan partainya berterima kasih kepada netizen yang telah merekam pengendara motor Yamaha Mio B 4409 TSL yang menerobos trotoar saat terjadi kemacetan. PSI, kata dia, bakal selalu berusaha mendisiplinkan kadernya yang melanggar aturan.
Saat ditanya soal sanksi yang akan diberikan jika terbukti kadernya menyerobot jalur trotoar, Elva belum menjawab. PSI menyatakan bakal memberi reward kepada orang yang bisa menemukan pengendara motor berjaket partainya yang melanggar aturan tersebut. "Akan kami beri transferan OVO (uang elektronik)," ujarnya.
Mantan anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman mengunggah foto pengendara berjaket merah itu di media sosialnya. "jiaaahhhhhhh dia lagi," tulis Taufiqurrahman di akun Twitternya @taufiqrus, Kamis, 10 Oktober 2019, pukul 10.04.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui lokasi trotoar yang diterobos pengendara berjaket PSI. Netizen pun berkicau mengkritik ulah pengendara berjaket PSI tersebut.
"Pantesan @psi_id ngotot trotoar bebas PKL, ternyata ooh ternyata biar motornya lancar jalan di trotoar," tulis akun @AbdWarisAnwar1.
Nentizen lainnya @kelvinlaoly, berkicau, "sangat memeberikan contoh yang baik untuk anak milenial :)."
Anggota Fraksi PSI DKI William Aditya Sarana mengaku belum tahu mengenai ulah pengendara berjaket PSI yang menyerobot trotoar tersebut. "Gak tahu saya," ujarnya.
