TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta secara resmi telah memiliki pimpinan tetap dengan pengambilan sumpah lima pimpinan untuk periode 2019-2014 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Senin 14 Oktober 2019. Kelimanya merupakan perwakilan dari lima fraksi dengan jumlah kursi terbanyak.
"Sesuai dengan surat keputusan dari Kemendagri, hari ini DPRD secara resmi akan mengambil sumpah jabatan untuk pimpinan tetap," ujar Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan.
Kemudian sumpah jabatan dibacakan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tinggi Jakarta yang diikuti oleh lima pimpinan baru, yaitu Prasetyo Edi Marsudi dari PDI P sebagai ketua, lalu Muhammad Taufik dari Gerindra, Suhaimi dari PKS, Misan Samsuri dari Partai Demokrat dan Zita Anjani PAN.
Pantas menyebutkan dengan telah ditunjuknya pimpinan tetap, DPRD kemudian akan membentuk alat kelengkapan dewan. Meliputi Ketua Badan Anggaran, Badan Musyawarah hingga ketua komisi.
Ketua DPRD, Prasetyo mengatakan dengan ditetapkannya pimpinan, DPRD sudah komplit untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dia pun mengimbau seluruh anggota dewan untuk berkerja bersama-sama
Prasetyo Edi Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI periode sebelumnya mereka akan langsung mengerjakan pekerjaan rumah yang belum selesai.
"Kita kerjakan pekerjaan rumah yang belum selesai bersama-sama," ujarnya.
Sejumlah pekerjaan rumah memang telah menunggu DPRD DKI Jakarta saat ini. Diantaranya adalah pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 dan juga pemilihan pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.