TEMPO.CO, Jakarta - Survei tingkat kepuasan terhadap tahun kedua pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap dua program berada di top of mind warga Jakarta. Keduanya adalah KJP Plus yang disebut pertama di antara program paling bermanfaat dan Rumah DP Nol untuk kategori sebaliknya, paling tidak bermanfaat.
Seperti diketahui, KJP plus dikembangkan Anies untuk membedakan dengan program KJP oleh gubernur sebelumnya. Selain menambah nilai uang, Anies menjadikan bantuan bisa dimanfaatkan secara tunai oleh penggunanya. Pemanfaatan tunai dihindari gubernur sebelumnya karena tak menginginkan penyalahgunaan bantuan di luar kebutuhan sekolah.
Sedang Rumah DP Nol adalah janji kampanye Anies-Sandiaga untuk memberikan rumah tapak murah kepada warga Jakarta. Pada praktiknya, APBD tak memungkinkan menanggung uang muka rumah seperti yang dijanjikan. Warga yang bisa mendaftar juga dibatasi yang memiliki penghasilan sekitar Rp 7 juta per bulan.
Survei oleh Populi Center terhadap 600 responden sepanjang 9 - 18 September 2019 tersebut secara umum mengukur tingkat kepuasan sebesar 65,5 persen. Program KJP Plus terbukti menyumbang penilaian itu.
"Hal yang membuat masyarakat merasa puas dengan kinerja Anies adalah kinerjanya yang dinilai bagus, tidak ada perubahan di Jakarta, dan program KJP Plus," kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona saat membacakan hasil survei di Slipi, Jakarta Barat, Senin, 14 Oktober 2019.
Berikut hasil survei tersebut selengkapnya,
SURVEI
Waktu: 9-18 September 2019
Metode: multistage random sampling
Margin of error: +4 persen
Tingkat kepercayaan: 95 persen
RESPONDEN
Jumlah: 600 orang
Laki-laki: 50 persen
Perempuan: 50 persen
Survei dilakukan di lima kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu
HASIL
Kepuasan Kinerja Gubernur Anies
Sangat puas
September 2019: 7 persen
Oktober 2018: 10,9 persen
Puas
September 2019: 58,5 persen
Oktober 2018: 58,9 persen
Tidak puas
September 2019: 26,8 persen
Oktober 2018: 26,9 persen
Sangat tidak puas
September 2019: 1,3 persen
Oktober 2018: 1 persen
Tidak tahu/tidak jawab
September 2019: 6,3 persen
Oktober 2018: 2,5 persen
Program yang Dinilai Tidak Bermanfaat (Top of Mind)
Tidak ada: 30 persen
Rumah DP Rp 0: 16,5 persen
KJP Plus: 6,6 persen
Lapangan kerja sulit: 6,2 persen
Bantuan lansia: 4,5 persen
Program Jak Lingko: 2,4 persen
Oke-Oce: 2,4 persen
Reklamasi: 0,9 persen
Program lainnya: 18,7 persen
Tidak tahu: 11,8 persen
Program Paling Bermanfaat (Top of Mind)
Program KJP Plus: 37 persen
Tidak ada: 10 persen
Program Jak Lingko: 7,8 persen
Pembangunan: 2,2 persen
Jakarta bersih: 2 persen
Mengatasi banjir: 1,4 persen
Perluasan ganjil-genap: 1,4 persen
Rumah DP Nol: 0,7
Lain-lain: 33 persen
Tidak tahu: 4,5 persen